POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Sebuah perahu yang mengangkut 360 kardus keramik tenggelam di area dermaga pelabuhan rakyat, Dusun Cangkarman, Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Perahu yang bernama Keramat Jati ini tenggelam diduga karena kelebihan muatan. Beruntung Dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiea. Hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menyatakan perahu yang tenggelam itu mengangkut keramik sebanyak 360 kardus.
Musibah berawal ketika 360 kardus keramik telah dinaikkan ke perahu. Kemudian perahu milik As’ari, warga Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting, berangkat dari pelabuhan Cangkarman menuju Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting. Namun baru perjalanan sekitar 300 meter, perahu karam dan tenggelam.
“Tenggelamnya perahu itu diduga karena kelebihan muatan. Orang-orang di pelabuhan sudah sempat mengingatkan agar keramik tidak dibawa sekaligus, namun dicicil dua kali perjalanan. Tetapi nahkoda mengabaikan peringatan itu dan tetap membawa 360 dus keramik sekali jalan. Akhirnya perahu tenggelam,” ucap Widiarti, Sabtu (6/11/2021), seperti dikutip dari www.beritajatim.com.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tenggelamnya perahu. Nahkoda maupun satu orang penumpangnya selamat.
“Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Seluruh muatan kapal tidak bisa diselamatkan karena ikut tenggelam,” tukasanya.
Sumber : www.beritajatim.com