POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kodim 0829 Bangkalan, Madura, Jawa Timur membantah adanya salah satu oknum anggota TNI yang terlibat dalam Bus Pemkab setempat yang diduga tinggalkan Pekerja Seks Komersial (PSK) di wilayah Trawas.
“Kami mengundang yang bersangkutan secara langsung untuk mengklarifikasi dengan apa yang viral di media. Sekarang orangnya sudah beriktikad baik sudah datang,” terang Plh. Pasi Intel Kodim 0829 Bangkalan, Letda Cpl Ahmad Mulyadi, Rabu (1/12/2021).
Sementara itu P (inisial) mengaku kasus yang sempat heboh di Sosial Media (Sosmed) sudah selesai secara kekeluargaan dan tidak pernah menyebut TNI ataupun Kodim.
“Kami mengatakan exmarini, saat menghadap ke Dirut BUMD bersama temen-temen kami berempat tidak pernah mengucapkan TNI ataupun Kodim,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan dengan tegas dan disertai surat pernyataan saat diklarifikasi di Makodim 0829 Bangkalan bahwa pernyataan adanya oknum TNI tidak benar.
“Kami datang dan sudah menjelaskan keseluruhan, jadi pernyataan oknum anggota TNI itu salah,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam pemberitaan Pojoksuramadu.com Direktur Utama (Dirut) BUMD Bangkalan, Moh. Fauzan Jakfar mengatakan dari 4 orang kru bus terdiri dari 3 oknum THL Dishub dan 1 oknum anggota TNI. (Fathur)