POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Optimalkan Potensi Perikanan Budidaya Menggunakan Sistem Akuaponik 

Oleh Kelompok 28 Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura

Pojoksuramadu.com – Tim Pengabdian Masyarakat Kelompok 28 UTM yang dibimbing oleh Bapak M. Boy Singgih Gitayuda, S. E., M. M melakukan pengabdian masyarakat di Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang yang bertemakan “Pemanfaatan Potensi Desa Menuju Pembangunan Berkelanjutan”. 

Para mahasiswa UTM ini memberikan sosialisasi mengenai pembuatan dan penerapan teknologi tepat guna berupa sistem akuaponik untuk budidaya lele di Desa Tlambah, Minggu (16/07/2023). 

Tujuan kegiatan tersebut agar masyarakat dapat mengoptimalkan sistem budidaya lele yang lebih efisien, ramah lingkungan, menguntungkan, dan berkelanjutan.

“Desa Tlambah ini memiliki potensi perikanan budidaya karena berdasarkan survei yang kami lakukan cukup banyak masyarakat yang melakukan budidaya perikanan yakni ikan lele sebagai usaha sampingan maupun usaha utama. 

Baca juga : Penyuluhan Parenting Untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Sistem budidaya yang dilakukan tergolong budidaya yang dilakukan pada umumnya. Oleh karena itu, kami berinisiasi mengenalkan mina tani sistem akuaponik kepada masyarakat dengan memanfaatkan air kolam lele sebagai nutrisi untuk tanaman dalam bertani sehingga masyarakat mendapatkan hasil ikan dan sayuran yang dapat dikonsumsi sendiri maupun dijual. 

Pada kegiatan ini kami juga memanfaatkan gelas bekas air mineral yang digunakan sebagai media tanamnya, selain menghemat biaya juga dapat mengurangi sampah plastik” ujar Firman Bagas Prakoso selaku penanggung jawab program kerja.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat Desa Tlambah. Rangkaian kegiatan sosialisasi terdiri dari pengenalan sistem budidaya akuaponik, teknik penyemaian tanaman, teknik pembuatan rangkaian media tanam dan alat, serta cara perawatan alat akuaponik.

“Sosialisasi tentang akuaponik yang dilakukan mahasiswa dan mahasiswi ini memberikan ilmu baru kepada saya dan masyarakat lainnya sehingga ilmu ini dapat kami dalami. Saya berharap masyarakat dapat memahami dan menerapkan ilmu budidaya akuaponik ini” ujar Pak Wawan selaku masyarakat Desa Tlambah yang menjadi peserta sosialisasi. 

Bapak Holik selaku Sekretaris Desa mengucapkan banyak terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat kelompok 28 UTM mengenai ilmu baru akuaponik yang diberikan dalam kegiatan sosialisasi ini. 

“Saya berharap masyarakat Desa Tlambah dapat menerapkan sistem budidaya ini sehingga mendapatkan 2 keuntungan sekaligus yakni panen lele dan sayuran”, Ujar Bapak Holik.

Tim pengabdian masyarakat kelompok 28 UTM ini beranggotakan 13 orang yaitu Muhammad Ilyas (Ilmu Kelautan), Firman Bagas Prakoso (Teknik Mesin), Rivky Raihan (Teknik Informatika), Muhammad Surya Prananda (Ilmu Komunikasi), Daffa Mahesa Putra (Teknik Mekatronika), Anisa Widiyaningsih (Ilmu Kelautan), Natahliya Nor Aisah (Teknologi Industri Pertanian), Yessi Noviasari (Sosiologi), Rosita Dewi Lutfiyah (Teknik Informatika), Rina Ayu Elvania (Agroekoteknologi), Imelsa Gema Gysca I. S (Psikologi), Ria Nur Faizah (Manajemen), dan Khilda Fatimatul Anhar (Psikologi).

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer