Pojoksuramadu.com Bangkalan- Telah berlangsung studi banding antar BEM Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura dengan BEM Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) pada hari Minggu, 17 September 2023 yang dilaksanakan secara tatap muka pada gedung sentral fakultas pertanian Universitas Brawijaya.
Dalam kegiatan studi banding ini mengangkat tema “Membangun Relasi, Menjalin Silaturahmi, dalam Meningkatkan Organisasi”.
Rangkaian acara berjalan dengan seru dan menarik, dimana acara dibuka dengan sambutan Presiden Fakultas Pertanian UB dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Gubernur Bem FP UTM.
Acara selanjutnya adalah sesi Focus Group Discussion (FGD) tiap Departemen yang dipaparkan oleh masing-masing gubernur dan Presiden Fakultas Pertanian.
Rangkaian acara berjalan dengan seru dan semangat, karena dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait dengan FGD tiap departemen yang bersangkutan.
Selesainya sesi tanya jawab bukan akhir dari kegiatan ini, acara tetap berlangsung dengan dilanjutkan pada sesi diskusi antar departemen, diskusi ini pembahasannya mengalir terkait dengan kendala atau ide-ide yang bersangkutan dengan departemen masing-masing, dalam hal ini tentunya bisa menambah ilmu pengetahuan dan relasi antar kedua belah pihak.
Baca juga : Kronologi Laka 3 Mobil di Tanah Merah Bangkalan, diduga Sopir Mengantuk
Setelah rangkaian diskusi terdapat sesi ishoma dan dilanjutkan dengan kampus tour yang dipandu oleh Bem FP UB, kami dikenalkan dengan gedung-gedung yang biasa digunakan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam belajar, berdiskusi, dan bersantai.
Beberapa panitia dari Bem juga mengenalkan laboratorium yang biasa mereka pakai untuk melakukan praktikum.
Studi banding ini memberikan berbagai manfaat yang dapat diambil dan diterapkan baik dalam organisasi maupun dalam individu masing-masing, manfaatnya antara lain :
- Menambah relasi, dengan bersilaturahmi pastinya akan mempererat hubungan antar kedua Bem
- Menambah ilmu pengetahuan dan kecakapan dalam berorganisasi
- Media evaluasi untuk perbaikan kedepannya
- Pembelajaran kolaboratif, dan
- Meningkatkan kualitas organisasi