kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

KKN UTM 38 Sosialisasikan Alat Penebar Pupuk Granul Melalui Acara Muslimat Warga di Desa Tampojung Guwa

Pamekasan, 14 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 38 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan kegiatan sosialisasi teknologi tepat guna berupa alat penebar pupuk granul kepada masyarakat Desa Tampojung Guwa, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.

Sosialisasi ini dilakukan dengan memanfaatkan momen pertemuan rutin Muslimat warga yang diselenggarakan oleh Ketua Kelompok Tani (Poktan) setempat, Pak Hadari.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memperkenalkan alat penebar pupuk granul yang dirancang untuk membantu petani dalam menebar pupuk secara lebih efisien, merata, dan sesuai kebutuhan tanaman.

Selain memberikan penjelasan teknis, mahasiswa juga mendemonstrasikan cara pembuatan alat menggunakan bahan sederhana yang mudah ditemukan dan terjangkau.

KKN 38 UTM
KKN 38 UTM

Vedrik Ardika, selaku koordinator dalam pembuatan alat teknologi tepat guna dari KKN 38, menjelaskan bahwa alat ini memiliki sejumlah manfaat penting bagi petani, di antaranya:

  • Mempermudah proses pemupukan langsung ke akar tanaman, sehingga penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal.
  • Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga kerja, karena proses penyebaran pupuk bisa dilakukan lebih cepat dan ringan.
  • Mengurangi pemborosan pupuk akibat sebaran yang tidak merata, sehingga biaya operasional pertanian dapat ditekan.
  • Menjaga dosis pupuk tetap sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga menghindari kelebihan maupun kekurangan pupuk.
  • Mengurangi risiko sakit punggung dan pinggang pada petani, terutama yang selama ini melakukan pemupukan secara manual sambil membungkuk.
  • “Alat ini tidak hanya memudahkan pekerjaan, tetapi juga membantu petani agar tetap sehat dan tidak cepat lelah saat bekerja di lahan,” ujar Vedrik.

Ketua Poktan, Pak Hadari, menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap inovasi alat ini bisa segera diterapkan secara luas oleh petani desa. “Alat ini sangat bermanfaat karena bisa menghemat waktu dan tenaga. Saya berharap warga bisa mempraktekkannya sendiri dan merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Warga yang hadir, terutama ibu-ibu Muslimat, terlihat antusias mengikuti kegiatan. Mereka aktif bertanya dan mencoba langsung menggunakan alat tersebut di lokasi.

Melalui kegiatan ini, KKN UTM 38 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pertanian yang lebih mandiri, sehat, dan efisien melalui penerapan teknologi tepat guna di Desa Tampojung Guwa.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img