kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Mahasiswa KKN 08 UTM Ciptakan Inovasi Digital: Website dan Plang Desa Sana Tengah yang dilengkapi dengan Barcode

Sana Tengah, Pamekasan (18/7) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 08 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menciptakan terobosan baru dalam pembangunan desa berbasis digital. Dalam rangka mendukung keterbukaan informasi dan tata kelola desa yang lebih tertata, Tim KKN membuat sebuah website desa dan plang nama desa yang dilengkapi dengan barcode menuju situs web tersebut.

Program ini dilaksanakan di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Desa ini dikenal sebagai wilayah agraris dengan potensi besar di sektor pertanian, namun belum sepenuhnya tersentuh teknologi informasi, terutama dalam urusan administratif. Salah satu kendala utama yang ada di desa ini adalah belum terdaftarnya lokasi administrasi desa seperti balai desa dan wilayah dusun di Google Maps. Hal ini cukup menyulitkan masyarakat, pendatang, dan pihak luar dalam mengakses informasi maupun mencari wilayah desa.

Menjawab kendala tersebut, mahasiswa KKN 08 UTM mengambil langkah inisiatif untuk menciptakan website resmi desa Sana Tengah. Website ini memuat informasi penting yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Di dalamnya terdapat profil lengkap desa, potensi lokal seperti komoditas unggulan seperti bawang merah dan tembakau, serta peta digital yang menampilkan lokasi 10 dusun yang ada di Desa Sana Tengah. Tidak hanya itu, website ini juga menampilkan akun media sosial resmi desa seperti akun Instagram, akun YouTube,dll agar akun tersebut dapat diketahui masyarakat umum.

“Kami melihat kebutuhan dari Desa Sana Tengah, terutama pada aspek administrasi wilayah desa dan akses informasi. Karena belum ada data digital yang valid dan belum terdaftar di Google Maps, masyarakat dan perangkat desa cukup kesulitan menjelaskan lokasi dusun kepada pihak luar. Maka dari itu, kami menginisiasi program administrasi desa (pemetaan digital & mapping) ini,” ujar Penanggung Jawab Program Kerja Administrasi Desa (pemetaan digital & mapping), Adelia Azhari Putri .

Baca juga : Mahasiswa KKN UTM Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Batang Tembakau Sebagai Pestisida Nabati Ramah Lingkungan di Desa Sana Tengah

Proses pembuatan website desa dan mapping tidak dilakukan secara instan. Mahasiswa melakukan pendataan lokasi dan pengambilan foto langsung ke setiap tempat dan dusun. Dengan menggunakan teknologi pemetaan dan integrasi Google Maps, mereka menandai lokasi-lokasi penting seperti balai desa, masjid, jalan utama, dan dusun. Data ini kemudian diunggah ke Google Maps sebagai bagian dari kontribusi mahasiswa dalam memperkenalkan wilayah desa secara lebih luas.

Pengambilan Foto Pada Lokasi Yang Akan Dimasukan Di Google Maps
Pengambilan Foto Pada Lokasi Yang Akan Dimasukan Di Google Maps

Sebagai pelengkap dan penanda administratif, mahasiswa KKN 08 UTM juga membuat plang nama desa yang dipasang di perbatasan antar desa. Pada plang tersebut, disematkan barcode (QR code) yang dapat dipindai oleh masyarakat atau pengunjung untuk langsung menuju website desa. Inovasi ini tidak hanya mempermudah akses informasi, tapi juga memberi citra positif tentang modernisasi Desa Sana Tengah.

Kepala Desa Sana Tengah, Bapak Sutrisno, menyambut baik program ini. Ia mengungkapkan bahwa digitalisasi yang dilakukan mahasiswa KKN sangat membantu pihaknya dalam memperbaiki sistem administrasi desa dan memperluas akses informasi.

“Kami sangat terbantu dengan adanya website desa ini. Sekarang masyarakat bisa mengakses informasi secara online, termasuk potensi desa dan peta dusun. Ini adalah langkah awal menuju desa yang lebih maju dan terbuka,” ujarnya.

Tampilan Utama Website Desa Sana Tengah
Tampilan Utama Website Desa Sana Tengah

Selain membuat website dan plang yang dilengkapi barcode, mahasiswa juga memberikan tutorial dasar kepada admin desa terkait cara penggunaan website desa tersebut, mengelola akun media sosial, serta memanfaatkan Google Maps untuk kebutuhan administrasi dan layanan masyarakat.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun Desa Sana Tengah sebagai desa mandiri digital. Kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah desa menjadi bukti nyata bahwa inovasi dapat tercapai jika kedua belah pihak saling mendukung.

Dengan semangat Bersama Membangun Desa, mahasiswa KKN 08 UTM menunjukkan bahwa teknologi dan kreativitas dapat bersinergi dalam menghadirkan solusi nyata bagi desa yang sebelumnya belum tersentuh digitalisasi.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img