POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Susahnya Akses Transportasi, Ibu Hamil Asal Pulau Sepudi Melahirkan di Atas Perahu

POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Seorang ibu hamil asal Pulau Sepudi melahirkan di atas perahu. Sebelumnya, dirinya dirujuk ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, pada Selasa (08/01/2020) dini hari.

Tamima (34) merupakan warga Dusun Wak Duwak, Gayam, pulau Sapudi, Sumenep, Jawa Timur. Bidan yang merujuk Tamima, Bidan Gesi Variana Sari, mengungkapkan bahwa peristiwa ibu hamil melahirkan di perahu sudah seringkali terjadi.

Sebelumnya Tamima sempat sampai di Puskesmas dan mendapatkan perawatan dari Bidan Gesi Variana Sari. Sekitar pukul 08.00 WIB, perutnya dirasa makin sakit, bayinya juga tidak kunjung lahir, dirasa sangat lama dan masih tetap tidak melahirkan, keluarga sepakat agar Tamima di rujuk ke wilayah daratan Sumenep.

Karena transportasi minim, terpaksa atas rundingan keluarga, Tamima dirujuk ke darat dengan menggunakan perahu angkutan barang. Namun, sebelum sampai di darat, sekitar pukul 15.30 WIB akhirnya melahirkan.

“Alhamdulillah, tak disangka lahir bayi jenis kelamin laki-laki, di sekitar perairan pulau Desa Poteran, Kecamatan Talango,” kata Bidan Gesi.

Adapun perjalanan dari Pulau Sepudi menurut Bidan Gesi tidaklah mudah, dari Gayam warga menggunakan transportasi laut. Apalagi, saat cuaca ekstrim seperti saat ini, hujan dan ombak besar disertai petir perjalanan laut membuat nyawa jadi taruhan. Sementara perjalanan dari Gayam Sepudi menuju Sumenep daratan, biasanya ditempuh sekitar 5 jam.

“Awalnya, mau ikut perahu yang dari Sokarami tapi perahunya bocor, jadinya berangkat setelah dhuhur memakai perahu barang” paparnya.

Sedangkan kondisi ibu dan bayinya sehat dan kembali ke Gayam, Pulau Sepudi. (Red/id)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer