POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Kepala inspektorat Pamekasan, Moh. Alwi mengaku kinerja instansi yang dipimpinnya belum maksimal. Hal itu disebabkan karena minimnya anggota yang ada saat ini.
“Sampai sekarang hanya terdapat 24 personel yang bertugas memeriksa realisasi DD dan APBD di masing-masing OPD,” jelas Alwi saat ditemui di kantornya, Jumat (13/3/2020).
Sementara, tugas dari lembaga inspektorat ini, untuk melakukan pengawasan serta evaluasi terhadap terhadap 189 desa/kelurahan dan 50 OPD di lingkungan kabupaten Pamekasan.
“Ditambah pemeriksaan rutin dan insidental seperti mereview SAKIP, DAK dan lainnya,” ungkapnya.
Imbas dari minimnya keanggotaan tersebut, diakui Alwi, pihaknya lamban dalam menjalankan tugasnya. “Imbasnya ya ini, masih menunda-nunda ketika mau audit. Karena masih menunggu. Kalau ada, kan langsung jalan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk menangani tersebut, ia berencana untuk menambah bagian dari strukturnya, yakni dibidang investigasi. “Rencananya tahun ini kami akan menambah auditor investigasi, itu sebagai struktural,” tandas Alwi. (sib/ah)