Madura, Pojoksuramadu.com – Pada musim mudik dan balik Lebaran tahun 2025, arus lalu lintas kendaraan menuju Madura, Jawa Timur, diproyeksikan mencapai sekitar 1 juta unit. Kendaraan tersebut akan melintasi dua pintu masuk utama, yaitu Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Kamal. Hal ini diungkapkan oleh Ariek Moein, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan.
“Madura memiliki dua akses utama, yaitu Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Kamal. Keduanya akan menjadi pusat arus mudik dan balik Lebaran,” jelas Ariek pada Selasa, 18 Maret 2025. Ia menambahkan bahwa kendaraan yang masuk ke Madura terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.
Berdasarkan data yang dihimpun, diperkirakan sebanyak 394.902 kendaraan roda empat dan 587.728 kendaraan roda dua akan melintasi Jembatan Suramadu. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 7 persen dibandingkan tahun 2024. “Tren peningkatan volume kendaraan ini konsisten setiap tahunnya, kecuali pada masa pandemi COVID-19 ketika mobilitas masyarakat dibatasi,” ujar Ariek.
Baca juga : Pemprov Jatim Siapkan 13 Bus Mudik Gratis Jakarta – Madura
Sementara itu, untuk Pelabuhan Kamal, diprediksi akan ada sekitar 17.218 kendaraan roda dua dan 1.607 kendaraan roda empat yang melintas. Jumlah ini juga mengalami kenaikan sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya. “Berdasarkan data dari ASDP, jumlah penumpang yang akan melalui Pelabuhan Kamal diperkirakan mencapai 33.126 orang,” tambahnya.
Ariek menekankan bahwa peningkatan volume kendaraan setiap tahun menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik dan balik Lebaran. “Ini menjadi tantangan bagi kami untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan para pemudik,” ucapnya.
Dishub Kabupaten Bangkalan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk pengaturan lalu lintas dan penambahan fasilitas pendukung di kedua pintu masuk tersebut. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan mudik dan balik Lebaran berjalan lancar dan aman,” pungkas Ariek.
Dengan adanya prediksi ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi untuk meminimalisir kemacetan dan memastikan kenyamanan para pemudik yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.