Dalam Upaya Mengurangi Dampak Limbah Plastik Dan Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya Pengelolaan Sampah, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Menggelar Sosialisasi Dan Pembuatan Ecobrick Di Desa Junganyar Pada Senin, 30 Desember 2024.
Acara Ini Difokuskan Pada Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Sebagai Motor Penggerak Pengelolaan Limbah Plastik Di Tingkat Keluarga.
Kegiatan Yang Berlangsung Di Balai Desa Ini Dihadiri Oleh Aparat Desa Dan Ibu-Ibu Rumah Tangga.
Dalam Sosialisaasi, Para Peserta Mendapatkan Pemahaman Mendalam Tentang Bahaya Limbah Plastik Bagi Lingkungan Serta Konsep Ecobrick, Yakni Teknik Pengolahan Plastik Menjadi Bahan Konstruksi Dengan Cara Mengemasnya Ke Dalam Botol Plastik Hingga Padat.
Ibu-Ibu Peserta Terlihat Antusias Dan Menyatakan Bahwa Kegiatan Ini Memberikan Pengetahuan Baru Yang Sangat Bermanfaat.
Selain Mengurangi Limbah Plastik Di Sekitar Rumah, Mereka Juga Berencana Memanfaatkan Ecobrick Untuk Berbagai Keperluan Seperti Membuat Kursi Sederhana Atau Dekorasi Taman.
“Saya Berharap Mahasiswa Bisa Memberikan Pelatihan Kepada Ketua-Ketua PKK, Mengingat Bahan Yang Diperlukan Mudah Didapatkan,” Kata Ibu Kepala Desa.
Aparat Keuangan Desa Junganyar, Amad Kasihin, Berharap Program Ini Akan Menjadi Salah Satu Unggulan Desa Dan Dapat Memberikan Nilai Konsumtif Serta Ekonomis Bagi Masyarakat.
Ia Juga Mengimbau Agar Aparatur Desa Mendukung Penuh Mahasiswa Dalam Mewujudkan Kesuksesan Program Ini”.
“Saya Mengajak Semua Aparatur Desa Untuk Membantu Mahasiswa Dalam Melaksanakan Program Ini,” Tambah Kepala Desa Junganyar.
Melalui Sosialisasi Dan Pelatihan Ini, Desa Junganyar Mengambil Langkah Nyata Dalam Menghadapi Permasalahan Sampah Plastik Yang Semakin Mendesak.
Dengan Partisipasi Aktif Masyarakat, Terutama Ibu-Ibu Rumah Tangga, Diharapkan Tercipta Lingkungan Yang Lebih Bersih, Sehat, Dan Lestari Di Masa Depan.