POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Setengah periode capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih masih minim, hingga kini masih 33 persen.
Hal itu sangat rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2020 yang lalu, dimana capaian PAD hampir mendekati angka 50 persen.
Hal itu diungkapkan Kabid Pengelolaan Pajak dan Retribusi II Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan, Yenny Repliyanti bahwa capaian PAD masih jauh dari tahun sebelumnya yang hampir mendekati angka 50 persen di bulan yang sama.
“Tahun 2020 dalam jangka waktu yang sama sudah mendekati 50 persen, sedangkan sekarang hanya 33 persen atau sekitar 86 miliar dari target PAD tahun 2021 262 miliar,” ungkapnya, Jum’at (2/7/2021).
Menurutnya minimnya capaian PAD tersebut disebabkan pandemi yang terjadi di Bangkalan, sehingga kondisi yang terjadi sangat berdampak pada sumber pendapatan PAD di setiap OPD.
Tak hanya itu, Yenny menuturkan bahwa terdapat 8 OPD yang hingga kini capaian PADnya masih dibawah 30 persen bahkan ada yang masih dibawah 10 persen. Untuk mengatasinya pihak Bapenda masih akan merancang kembali peninjauan PAK sehingga target bisa menyesuaikan.
“Kami masih merancang untuk PAK, tapi belum final kapan akan dilaksanakan,” tandasnya. (Bangkalankab/Fathur)