POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengajak seluruh pihak untuk bersama sama berpikir tentang kemajuan Madura dengan mengesampingkan ego sektoral.
Hal itu disampaikan H Idi saat menghadiri silaturahmi dengan warga Madura se-Dunia secara virtual, Sabtu (28/8/2021). Silaturrahmk gagasan Menkopolhukam Prof. Mahfud MD tersebut diikuti oleh berbagai unsur masyarakat Madura mulai dari akademisi, politik, dan para tokoh pejabat se Dunia yang tergabung secara virtual.
“Ini momentum yang baik agar kita tidak lagi berpikir kedaerahan melainkan bagaimana agar Madura ini bisa maju,” terang H idi.
Mantan Anggota DPR RI ini menegaskan, seluruh pejabat serta orang orang penting yang berada di Madura ataupun di Luar Madura harus berperan penting dalam pembangunan Madura. Adapun para mahasiswa yang menempuh studi di Madura diharapkan bisa membantu masyarakat jika kelak sudah selesai kuliah.
“Saya harap kepada para pejabat senior yang memiliki jabatan di Jakarta untuk bersama memikirkam Madura karena banyak yang perlu kita selesaikan seperti masalah-masalah sosial dan sejenisnya,” ungkapnya.
H Idi melanjutkan, saat ini Kabupaten Sampang sedang fokus pada program peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Salah satunya dengan
program beasiswa sahabat yang mana mencakup beasiswa pendidikan S1, S2 dan S3. Ia juga tengah berusaha menyelesaikan konflik sosial yang berkepanjangan seperti progres yang baik dari pengikut Tajul Muluk yang sudah kembali ke aliran Aswaja.
“Setiap masalah tidak akan mungkin tidak bisa diselesaikan, semoga kedepannya ada tindak lanjut dari acara ini agar intens dilakukan sehingga output yang ingin dicapai bisa terealisasi dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Mahfud MD menyampaikan pertemuan sebagai sarana menyambung tali silaturahmi sekaligus saling berbagi gagasan untuk kemajuan Madura. Banyaknya stereotip tentang orang Madura perlu diluruskan bersama agar Madura tidak lagi dianggap terbelakang.
“Kini dari Madura sudah banyak bermunculan orang-orang hebat, ini karena orang Madura sudah mulai terbuka tentang betapa pentingnya mencari ilmu pengetahuan,” terangnya.
“Semua yang di inginkan oleh masyarakat Madura sudah ada orang nya semua baik pembangunan tol dan perencanaan yang lainnya, hasil diskusi ini dan usulan yang sudah tersampaikan tadi,” Sambung Mahfud.
Hal serupa juga ditegaskan budayawan dan penyair asal Madura, D. Zawawi Imron. Menurutnya, orang Madura punya tugas untuk mengharumkan Indonesia. Tidak ada alasan orang Madura tidak cinta Indonesia.
“Tidak ada alasan orang Madura untuk tidak cinta Indonesia, tidak cinta tanah air,” papar sang penyair itu. (Hasibuddin)