POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Diduga Serangan Jantung, Tukang Becak Tewas Saat Mengantarkan Penumpang

POJOKSURAMADU.COM, Surabaya – Nasib nahas menimpa tukang becak asal Kampung Morombuh Desa Morombuh, Kwanyar, Bangkalan. Pasalnya, dia harus meregang nyawanya saat mengantarkan penumpang, (11/01/2020) sekitar pukul 13.40 WIB.

Pengais becak yang diketahui bernama Hatip (60) th, tinggal di jalan Kampung Seng No. 43 Kelurahan Simolawang, Simokerto, Surabaya ini meninggal dunia saat di perjalanan, tepatnya di Jalan Raya Karang Tembok, Surabaya.

Menurut saksi mata, korban saat itu membawa penumpang dari Simolawang ke Wonosari Lor, namun ketika sampai di jalan Karang Tembok Surabaya korban jatuh dan tergeletak dengan wajahnya terlihat pucat.

“Setelah diketahui, warga sekitar langsung menolong korban yang saat itu masih sempat bernapas, kemudian korban oleh warga dibopong ke pinggir, namun sudah tak bernyawa lagi,” ujar Darto, warga Sekitar.

Kapolsek Semampir, Kompol Ariyanto Agus, mengatakan dengan meninggalnya Hatip ini diduga lantaran serangan jantung, korban meninggal saat akan mengantarkan penumpangnya.

“Korban saat itu membawa penumpang dari Simolawang dengan tujuan ke jalan wonosari Lor surabaya. Begitu sampai di jalan Karang tembok. korban terjatuh dari becaknya dan meninggal dunia,” ungkap Ariyanto.

Dengan peristiwa itu Polsek beserta petugas lainya menghubungi pihak dari keluarga dan dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban.

“Selanjutnya sekitar pukul 15.30 WIB, jenazah korban dibawa ke rumah keluarga yang berlokasi di jalan Bulak Banteng Wetan gang 13, Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya dengan menggunakan mobil Ambulance dari Dinas Sosial Kota Surabaya,” papar Kapolsek.

“Dari tubuh Hatip tidak ditemukan bekas tindak kekerasan ataupun penganiayaan. “Pungkasnya. (Pen/id)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer