POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Salah satu petani garam di Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang, meninggal di Tambak Garam usai dihantam kincir angin di Dusun Lenteyan, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kamis, (16/07/2020).
Salah satu saksi di lokasi kejadian, Jauhari mengatakan, jika Koban atas nama Asmiri (60), asal Dusun Plasah Desa Pangarengan, langsung tersungkur usai terkena kincir yang masih berjalan kira-kira 10 meter. Saat itu korban hendak meletakkan cangkul di dekat kincir.
“Bukan jatuh di tempat tapi setelah terkena kincir masih jalan ke arah timur lalu jatuh” tutur Jauhari.
Terpisah, Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto membenarkan bahwa peristiwa yang menimpa petani garam itu merupakan kecelakaan sendiri. Korban tewas karena terkena benturan kincir angin di lokasi tambak garam milik PT Garam Persero.
“Korban mengalami luka parah pada bagian muka, dan di lokasi kejadian ditemukan patahan kayu bekas kincir angin yang patah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pangarengan, Siti Fatimatuz Zahra mengatakan, pihak keluarga meminta untuk dilakukan visum di rumah duka yang terletak di Desa Krampon Kecamatan Torjun
“Pihak keluarga didampingi kapospol dan kapolsek meminta untuk di lakukan visum kepada korban,” terang Fatima. (Adhon)