POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan bakal meluncurkan aplikasi satu data untuk verifikasi media yang bekerjasama dengan Pemkab setempat.
Hal itu diutarakan Kepala Diskominfo Pamekasan, Mohammad, melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Arif Rachmansyah, saat berdialog dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di wilayah itu, di kantor PWI Pamekasan, Jl. Ronggo Sukowati No. 13, Sabtu (23/1/2021) sore.
Menurut Arif, sistem tersebut akan menggunakan point yang berkaitan dengan beberapa media yang bisa menjalin kerjasama dalam bentuk berita advertorial.
Aplikasi itu nantinya akan termuat lengkap Company Profile Media, surat dari lembaga hukumnya, NPWP perusahaan, Lulus UKJ atau UKW dan juga beberapa item yang menunjukkan eksistensi Media tersebut benar benar ada atau legal.
Selain itu, pola pemberitaan tentang pembangunan prioritas Pemkab Pamekasan juga akan menilik dari rating media berdasarkan jumlah pembaca dan indeks google news.
“Yang tak kalah penting tentunya kompetensi wartawan atau media yang mampu menyajikan berita tidak hanya sekadar seremonial saja,” tutur Arif.
Sementara itu, Ketua PWI Pamekasan Abdul Aziz memaparkan beberapa program kerja kepengurusannya selama kurun waktu 3 tahun terakhir, mulai dari pola pengembangan SDM jurnalis yang harus dimiliki oleh lembaganya, pola kemitraan dengan beberapa pihak serta bagaimana diseminasi kegiatan pemerintah yang harus diketahui oleh masyarakat secara umum.
“Tidak kalah penting bagaimana membangun Pamekasan ini melalui dunia jurnalis, salah satunya kemitraan dengan berbagai pihak,” katanya.
Menurut Aziz, keberadaan media sangat vital sebagai penyambung aspirasi dari Pemerintah, dan bagaimana sebaran atau diseminasi program dan kegiatan dari Pemkab wajib diketahui oleh masyarakat Pamekasan. Ia menaruh harapan besar kepada Dinas Kominfo sejak 2021 mulai menangani pemberitaan advertorial, sehingga pola kemitraan yang akan dibangun lebih tertata rapi dalam penyampaian informasi pembangunan Pamekasan kepada masyarakat melalui Jurnalis.
“Paling tidak Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sangat penting sebagai bekal para Jurnalis dalam melakukan tugasnya setiap hari di lapangan. Seperti kita ketahui juga, bahwa PWI sebagai salah satu dari tiga organisasi profesi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers, selain AJI dan IJTI,” sambung alumnus Ilmu Komunikasi Pascasarjana Unair Surabaya itu. (Hasibuddin)