POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Ditengah Pandemi Corona, Petani Ini Lebih Takut Anak Istrinya Tidak Makan

POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Pasca ditetapkan menjadi zona merah sebaran covid-19, para petani di Kabupaten Sumenep, Madura tetap menjalankan aktivitasnya.

Mereka setiap hari bekerja sebagaimana mestinya, tanpa khawatir dengan penyebaran covid-19 yang saat ini sudah mengubah status daerah ujung timur pulau Garam itu ditingkatkan statusnya.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu petani cabai asal Kecamatan Rubaru, Supriyadi, yang tetap menjalankan aktivitas seperti biasa meski pemerintah telah menghimbau untuk mengurangi kegiatan diluar rumah.

“Sama seperti sebelum ada virus corona masih ke sawah tidak ada perubahan jadwal dikurangi, untuk bekerja sebab bertani merupakan mata pencaharian,” terang dia, Rabu (29/04/2020).

Petani yang akrab di sapa Yadi tersebut mengatakan, kebutuhan hidupnya bergantung pada hasil sawahnya tersebut. Bahkan ia lebih takut ketika anak dan istrinya tidak makan karena ia hanya diam di rumah.

“Kalau saya tidak bekerja di sawah lalu nanti anak dan istri saya makan apa ?, sebab kebutuhan kami di dapat dari hasil bercocok tanam saja,” terang dia. (lum/ah/wid)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer