POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan — Persoalan sampah di Kabupaten Bangkalan hingga kini tak kunjung usai. Tingkat kesadaran masyarakat dalalm menjaga kebersihan lingkungan dinilai masih kurang.
Hal itudisampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Hadari Rabu (15/01/20). Ia menyampaikan, selama ini DLH sudah berupaya maksimal dalam mengatasi persoalan sampah di kota salak ini.
“Salah satu upaya yang dilakungan DLH adalah dengan melakukan pemungutan sampah di tiap TPS. Masalahnya masyarakat itu buang sampahnya banyak yang tidak tepat waktu, semaunya sendiri, kalau sudah numpuk kami yang disalahkan,” keluhnya.
Hadari menjelaskan, dalam hal pengangkutan sampah di TPS, pihaknya telah menjadwalkan petugasnya untuk melakukan pengambilan sampah tersebut pada pukul 07:00 pagi.
”Minimal pukul 06:00 sampah itu sudah harus dibuang ke TPS, pukul 07:00 kami angkut, jadi pukul 08:00 itu harusnya semua TPS di Bangkalan sudah terbebas dari sampah,” ucap Hadari.
Mantan Kepala Inspektorat itu menyampaikan, selain tingkat kesadaran terhadap lingkungan masih rendah, ketidakdisiplinan masyarakat dalam membuang sampah tepat waktu juga menjadi persoalan.
“Akibatnya DLH yang semakin terpojok, sudah tidak tepat waktu, banyak yang buang sampah di sembarang tempat, mereka buat tempat sampah baru seperti yang ada di pinggir-pinggir jalan itu,” ucap dia kesal.
Hadari menambahkan, pihaknya meminta pada semua masyarakat Bangkalan untuk lebih disiplin lagi dalam hal membuang sampah. “Ini demi kepentingan dan kenyamanan kita bersama,” pungkasnya. (Zai/id)