POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Gandeng Kemenpora, UTM Gelar Kuliah Kewirausahaan

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan kuliah kewirausahaan pemuda dengan tema “Sukses Menjadi Mahasiswa, Mungkinkah?”, Selasa, (3/11/2020).

Kuliah umum yang digelar secara virtual tersebut diisi langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dr. H. Zainudin Amali, M. Si, Diputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Dr. H. M. Asrorun Niam Sholeh, MA dan Owner Restauran Lele Leka Rangga Umara.

Selain itu, kuliah juga diisi oleh Mitra Pemasaran dan Penjualan Usaha Syariah PT. Pegadaian Apud Husaeri, Ketua Maduratech Inbis UTM Dr. Mardiyah Hayati dan Anggota DPR-RI daerah pemilihan (Dapil) Madura Raya Moh. Ali Ridho dan ratusan mahasiswa UTM.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M. Si. dalam sambutannya menyampaikan, pemuda dan mahasiswa merupakan elemen penting dalam pembangunan bangsa, oleh sebab itu pemuda harus dipersiapkan untuk membangun peradaban bangsa dimasa yang akan datang.

“Apalagi kita pada tahun 2025 ini akan menghadapi Indonesia Emas maka pemuda atau mahasiswa harus dipersiapkan,” kata dia.

Syarif mengingatkan bahwa ditengah perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, pemuda dan mahasiswa harus mengambil bagian dengan menempa kemampuan pengetahuan serta skill yang dimiliki.

“Untuk menjadi kekuatan dan motivasi dan menginspirasi diri untuk perbuatan yang bermanfaat diantaranya ialah pengembangan kewirausahaan, tujuannya yaitu untuk mempersiapkan lulusan yang siap untuk dunia kerja,” papar dia.

Harapannya, lulusan kampus kedepannya banyak yang menjadi pengusaha yang automatis menciptakan lapangan kerja serta menjadi insan yang produktif. “Setelah lulus nanti tidak mencari kerja, melainkan menciptakan lapangan pekerjaan,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Syarif juga menyampaikan, bahwa tahun ini UTM menambah mata kuliah umum bagi mahasiswa baru, yaitu pemahaman tentang konsensus kebangsaan. Oleh sebab itu, tahun 2021.

“Akan diisi oleh Kemenpora yang nantinya program itu untuk kemandirian mahasiswa karena ini terkait program presiden pengembangan SDM unggul, dan khusus mahasiswa dan pemuda itu programnya Kemenpora,” ungkap dia.

Ia juga melaporkan, bahwa saat ini UTM sudah memiliki lembaga profesi dibidang kewirausahaan yaitu Inkubator Bisnis (Inbis) yang saat ini berada di bawah LPPM UTM. Ia berharap, Inbis UTM kedepannya menjadi lembaga mandiri yang berada dibawah rektor.

“Dan saat ini kewirausahaan di UTM saat masih menjadi disain pengembangan karakter yang dimiliki mahasiswa disamping karakter agama, kepemimpinan, nasionalisme dan karakter pengembangan ini ditetapkan oleh Senat UTM,” pungkasnya.

Pengembangan tersebut dibentuk pada tahun 2019 untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa agar mahasiswa memiliki minat untuk menjadi wirausahawan.

“Kedepan, lembaga atau yang menangani kurikulum kewirausahaan lebih bisa maksimal dan berkualitas sehingga bisa memberikan ruang bagi lulusan,” tandasnya. (*)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer