Teknologi, Pojoksuramadu.com – Google baru saja menghadirkan terobosan baru dalam layanan kecerdasan buatannya, Gemini. Kini, pengguna dapat berinteraksi dengan AI secara visual melalui kamera ponsel, membuka pintu untuk pengalaman tanya jawab berbasis gambar secara langsung. Fitur ini menjadi bukti nyata perkembangan pesat teknologi AI generatif yang semakin mendekati interaksi manusia.
Dilansir dari The Verge (24/3), fitur terbaru Gemini memungkinkan AI ini memproses informasi visual dari kamera ponsel pengguna dan memberikan jawaban instan berdasarkan apa yang dilihatnya.
Baca juga : Michelle Christo: Dari JKT48 ke Dunia Esports sebagai BA RRQ
Misalnya, pengguna bisa mengarahkan kamera ke sebuah buku, dan Gemini dapat langsung menganalisis judul, penulis, atau bahkan memberikan ringkasan isinya.
Fitur ini merupakan hasil pengembangan dari proyek Astra, riset AI canggih Google yang digarap sejak tahun lalu.
“Gemini kini tidak hanya mendengar, tetapi juga memahami lingkungan sekitar pengguna melalui kamera,” jelas Alex Joseph, Juru Bicara Google, dalam pernyataannya.
Keberadaan fitur ini pertama kali terungkap ketika seorang pengguna Xiaomi membagikan pengalamannya di Reddit. Dalam unggahan tersebut, Gemini berhasil membaca teks dari layar ponsel dan menjawab pertanyaan berdasarkan konten yang tertangkap kamera.
Tak lama setelahnya, banyak pengguna lain mengkonfirmasi bahwa mereka juga bisa mencoba fitur ini.
Baca juga : 3 Tim E-sports Indonesia Diresmikan sebagai Mitra Esports World Cup Foundation 2025
Beberapa contoh penggunaan yang sudah diuji termasuk:
- Membaca label produk dan memberikan informasi nutrisi.
- Menerjemahkan menu restoran dari bahasa asing.
- Menganalisis dokumen dan merangkum poin-poin penting.
Fitur video real-time ini menjadi pembeda besar antara Gemini dan asisten AI lainnya seperti Amazon Alexa atau Apple Siri. Sementara Amazon masih menguji Alexa Plus dalam versi terbatas, dan Apple belum memenuhi janjinya untuk menghadirkan pembaruan besar pada Siri, Google sudah meluncurkan teknologi yang benar-benar interaktif.
Saat ini, fitur ini baru tersedia untuk pelanggan Gemini Advanced (layanan berbayar), menunjukkan bahwa Google ingin memastikan pengalaman terbaik sebelum merilisnya secara luas.
Dengan kehadiran fitur ini, Google semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan AI kontekstual—kecerdasan buatan yang tidak hanya merespons perintah, tetapi juga memahami lingkungan sekitar pengguna.
Kemampuan Gemini untuk “melihat” dunia nyata membuka potensi tak terbatas, mulai dari asisten pendidikan, belanja, hingga navigasi sehari-hari. Apakah ini awal dari era di mana AI benar-benar menjadi “teman” yang memahami kebutuhan kita secara visual? Jawabannya mungkin lebih dekat dari yang kita kira.
