POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Penerima manfaat berkurang 30 orang, Insentif guru Ngaji dan Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur triwulan kedua sudah cair.
Kali ini sebanyak 9.312 guru ngaji dan madin yang bisa menikmati Insentif sebesar 200 ribu perbulan. Hal itu berkurang 30 dari jumlah penerima sebelumnya dikarenakan meninggal dunia.
Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron mengungkapkan bahwa penerima insentif guru ngaji dan madin berkurang 30 orang karena meninggal dunia.
“Kegiatan ini rutin kita lakukan per tiga bulan. Insentif ini sudah bisa diambil oleh penerima di rekening masing-masing,” ungkapnya, Rabu (4/8/2021).
Adanya insentif tersebut diharapkan bisa membantu dan meringankan beban hidup guru ngaji dan madin, apalagi ditengah pandemi yang terjadi.
“Tentunya kami juga mengingatkan kembali untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan 5M. Paling tidak mereka menerapkan Prokes dalam kegiatan belajar mengajar,” imbuh Ra Latif.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika berkurangnya 30 penerima nantinya akan di alihkan pada guru ngaji dan madin yang belum tercantum sebagai penerima.
“Nanti akan saya gantikan, kalau sekarang belum karena masih semester pertama SKnya masih satu. Nanti semester kedua baru kami ganti,” tandasnya. (Fathur)