Pojoksuramadu.com – Bangkalan, Dalam rangka program pengabdian masyarakat Universitas Trunojoyo Madura berupa Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat) UTM, Mahasiswa UTM dari kelompok 100 KKN-T menginisiasi program kerja berupa pengenalan jajanan tradisional di Desa Kamal selaras dengan tema yang diusung dalam pengabdian masyarakat tahun ini yaitu “Kebangkitan Sosial Ekonomi”.
Mahasiswa KKN Kelompok 100 bimbingan Bapak Muhlis Tahir, S.Pd, M.Tr.Kom ini memilih salah satu rumah Produksi jajanan tradisional yang berlokasi di daerah Kejawan RT 6 Desa Kamal. Produk jajanan tradisional yang disoroti adalah Kerik-kerik, makanan ini berbahan dasar telur bebek dan parutan kelapa.
Ibu Suhaimah selaku produsen jajanan tradisional ini mengungkapkan bahwa Kerik-kerik biasanya disajikan dalam acara-acara besar di Desa Kamal, “Saya biasanya jualan kerik-kerik ketika ada acara besar sesuai pesanan, bisa dipesan melalui WA atau bisa ke pasar malam mulai jam 3 sore hingga jam 10 malam”.
Penangnggung jawab program kerja pengenalan makanan tradisional, Ravin, akhirnya mencetuskan konsep untuk membuat video mulai dari proses Produksi Kerik-Kerik hingga penjelasan mengenai jajanan kerik kerik.
Nantinya video tersebut akan diunggah di youtube dengan harapan akan banyak penonton yang tertarik dan akhirnya mengenal jajanan kerik-kerik ini. “Kan kalau diupload di youtube nanti akan banyak yang nonton dan jadi mengenal kerik-kerik, nah harapannya setelah tau jajanan kerik-kerik ini akhirnya banyak yang pesan kerik-kerik dan mampu meningkatkan perekonomian produsen kerik-kerik di Desa Kamal”, jelasnya.
Baca juga :Mahasiswa UTM Laksanakan Workshop Pengenalan Dasar Komputer di SDN Kamal 1
Perekaman video dilakukan di rumah Produksi ibu suhaimah pada Jum’at pagi tanggal 20 Mei 2022. Proses pembuatan video pada program ini telah dikonsep dan direncanakan sesuai dengan role masing-masing seperti juru kamera, voice over, editor, dan konseptor.