POJOKSURAMADU.COM, Surabaya – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menilai, keberadaan kampung tangguh yang ada di daerah-daerah merupakan cara efektif dalam melawan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Aktivitas Kampung tangguh untuk menormalkan kembali, seperti di Bojonegoro dan Lamongan. Kata Kapolda, dari kunjungan saya kemarin ke sana itu sangat efektif tidak ada lagi penambahan jumlah pasien penderita corona baru.
“Bojonegoro dan di Lamongan, dari kunjungan saya kemarin ke sana itu sangat efektif, tidak ada penambahan jumlah penderita corona baru,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran.
Namun, ketika ditemukan kasus corona Cluster pasar di Bojonegoro. Strategi 3T meliputi Tracing, Test dan Treatment langsung dilakukan secara terukur terhadap mereka yang diduga terpapar virus corona.
“Terhadap Cluster pasar dengan adanya Kampung Tangguh ini kemudian orang-orang yang berada dalam Cluster pasar itu mendapatkan apa yang sering Ibu Gubernur katakan Strategi 3T. Sehingga tidak ada lagi tambahan orang berstatus ODP,” ujar Irjen Pol M Fadil Imran, saat diwawancarai awak media.
Bahkan pada kesempatan itu, ia menyebut ada anggota Bhabinkamtibmas yang telah membuat terobosan baru untuk menangani wabah corona dengan menciptakan sebuah aplikasi pendata ODP serta PDP.
“Tidak ada penambahan ODP dan bahkan di sana itu masyarakat ada seorang bhabinkamtibmas yang memiliki ide yang sungguh-sungguh sangat luar biasa semua masyarakat yang positif yang PDP dan ODP itu dibuatkan aplikasi yang namanya Bos, Bojonegoro sehat,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran.
Aplikasi tersebut diceritakan Fadil, bisa memonitor keberadaan para ODP dan PDP sehingga upaya 3T sebagai salah satu strategi kampung tangguh dalam penanggulangan penyebaran corona dapat lebih mudah dilakukan.
“Aplikasi yang namanya BOSE, Bojonegoro Sehat. Mereka apabila ke mana-mana itu termonitor dan bisa langsung video call. Ini kan hadir di kampung tangguh, jadi bisa saling mengingatkan,” lanjut Kapolda Jatim.
Demikian juga yang di Surabaya, kata Kapolda, walaupun Surabaya ini menjadi sorotan namun saya berharap kehadiran Kampung Tangguh ini pelan-pelan, upaya-upaya untuk melakukan testing kemudian tracking and treatment ini bisa lebih optimal karena melibatkan warga.
“Saya sudah komunikasi dengan Ibu Risma Kapolres yang baru saya lantik, juga saya sudah perintahkan untuk segera melakukan penguatan. Gandeng semua pihak kolaborasi dengan pemerintah daerah termasuk teman-teman dari TNI yang luar biasa,” papar Irjen Pol M Fadil Imran.
Lanjut disampaikan Kapolda, di Polres sendiri ada penambahan rapid test ada penambahan PCR, ada penambahan tenaga medis, ini kan dari sisi kuratif nya kelihatan. Kemudian diisi pencegahannya.
“Kita sudah menyiapkan dan membangun Kampung Tangguh bersama teman-teman dari Kodim, saya berharap ini dalam waktu 2 minggu ke depan kita bisa lihat dan evaluasi hasilnya, mudah-mudahan bisa seperti Malang raya yang cepat,” imbuhnya. (Hol/Wid)