POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Lewat Sekolah Jurnalistik, PWI Pamekasan Ajak Mahasiswa Melek Media

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Sekolah Jurnalistik Angkatan Pertama 2021.

Program ini resmi dibuka sejak senin sore, (15/03) di Kantor PWI Jl. Ronggosukowati Nomor 13, Kec. Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Untuk angkatan pertama, PWI menyasar sejumlah mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Pamekasan.

Ketua PWI Pamekasan, Abd Aziz mengatakan, Sekolah ini digelar setiap minggu selama tiga bulan ke depan. Untuk bulan pertama, para siswa (sebutan untuk peserta sekolah jurnalistik) akan mendapatkan beragam teori dasar jurnalistik. Selanjutnya, peserta nantinya bisa memilih spesifikasi mulai dari media online, cetak, radio, dan televisi saat praktik lapangan.

“Lulusan sekolah jurnalistik ini nantinya akan menjadi penulis dan bisa menjadi bagian dari masyarakat yang melek media dalam rangka pengayaan literasi media,” ujarnya.

Aziz melanjutkan, para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat berupa kelayakan untuk menjadi calon wartawan jika nantinya akan berkarir di media massa. Sekolah jurnalistik itu juga akan digelar beberapa tahap. Jika tahap pertama pesertanya adalah mahasiswa, maka pada pelaksanaan selanjutnya peserta dari berbagai organisasi dan desa.

“Tidak harus menjadi jurnalis, karena di beberapa desa itu mereka bisa mendirikan Kelompok Informasi Masyarakat yang bisa didanai oleh desa,” ujarnya.

“Hal itu agar masyarakat desa bisa melek media. Dan juga bisa merilis kegiatan-kegiatan di desanya. Bahkan bisa mengangkat potensi desanya,” sambung Aziz.

Sementara itu, Sekjen PWI Pamekasan Esa Arif yang juga menjadi pemateri dalam sekolah jurnalistik itu mengatakan, meskipun peserta terbatas secara kualitas, tetapi alaj diupayakan agar lulusannya berkualitas.

“Kita akan dampingi, akan kami arahkan dengan baik sehingga benar-benar memahami setiap materi yang diberikan dan juga siap jika diterjunkan ke lapangan,” tegasnya.

Salah satu siswa sekolah jurnalistik, Kholisin Susanto mengaku senang dengan program tersebut. Ia bercerita jika materi perdana tentang Komunikasi dan Jurnalistik, berikut perkembangan jurnalistik di dunia bisa membuka cakrawala berpikirnya tentang peran media massa.

“Lewat materi komunikasi dan jurnalistik kita bisa mempelajari pola komunikasi seorang politikus yang nantinya sebagai bekal untuk diarahkan ke dalam karya jurnalistik,” ujar Kholisin. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer