kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Meriah dan Penuh Haru, Penutupan KKN Desa Jabung 2025 Dibalut Kebersamaan dan Cinta untuk Indonesia

Pojoksuramadu.com – Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan menyelimuti Aula Kantor Desa Jabung pada Jumat, 18 Juni 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) secara resmi menutup rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah berlangsung selama tiga minggu di Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Penutupan tersebut bukan hanya menjadi momen seremonial biasa, melainkan juga menjadi bentuk apresiasi dan perpisahan yang sarat makna. Sejak pagi, masyarakat desa bersama jajaran perangkat pemerintahan desa telah memadati aula demi menghadiri acara yang dinanti-nanti ini. Wajah-wajah haru, senyum bangga, dan rasa syukur tampak menyatu dalam balutan suasana kekeluargaan.

Kegiatan KKN yang dimulai sejak akhir Juni hingga pertengahan Juli ini telah menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat Desa Jabung. Mahasiswa menyelenggarakan program-program edukatif dan produktif, mulai dari kegiatan belajar-mengajar di sekolah dasar, penyuluhan UMKM, pengolahan limbah rumah tangga, hingga kegiatan sosial dan keagamaan. Semua program tersebut dirancang berdasarkan potensi dan kebutuhan nyata warga setempat.

Antusiasme warga dalam setiap program pun menjadi bukti bahwa kehadiran mahasiswa KKN membawa dampak positif. Anak-anak lebih bersemangat bersekolah, ibu-ibu PKK menjadi lebih produktif, dan warga mulai mencoba praktik pengelolaan lingkungan secara mandiri. Seorang warga, Ibu Epi, bahkan menyampaikan rasa terima kasihnya karena anaknya menjadi lebih aktif belajar sejak kehadiran mahasiswa di desanya.

Momentum penutupan tersebut, ketua koordinasi mahasiswa juga menyerahkan secara simbolis pemotongan tumpeng kepada Kepala Desa Jabung, Bapak Iwan Agus Wijayanto. Penyerahan ini merupakan wujud penghargaan dan ucapan terima kasih atas sambutan hangat serta kerja sama yang telah terjalin erat selama kegiatan berlangsung.

“Kami merasa bangga menjadi bagian dari perjalanan pembangunan desa ini, meskipun dalam waktu yang singkat. Semoga kerja sama ini bisa menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan,” ujar Sektretaris KKN, Daffa Akbar D.S, dalam sambutannya.

Baca juga : UMKM Tumbuh, Lingkungan Bersih: Aksi Mahasiswa KKN UPNVJT Kelompok 49 di Dr. Sutomo

Kepala Desa Jabung pun menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas kontribusi mahasiswa KKN. “Kehadiran adik-adik mahasiswa sangat membantu kami, terutama dalam hal peningkatan kapasitas masyarakat. Semoga pengalaman ini juga menjadi bekal berharga untuk masa depan kalian,” ungkapnya disambut tepuk tangan hangat warga.

Tak berhenti di hari itu, kegiatan penutupan berlanjut hingga besok malam. Sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan, acara penutupan dengan pemutaran video after movie KKN. Video berdurasi sekitar 10 menit ini menyajikan potongan-potongan kegiatan mahasiswa yang penuh dinamika, gelak tawa, kerja keras, hingga momen-momen menyentuh bersama warga. Tak sedikit yang terlihat meneteskan air mata haru saat mengenang kembali proses panjang yang telah dilalui.

“Melalui video ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap langkah kecil yang kami lakukan di desa ini memiliki makna besar bagi kami. Terima kasih telah menerima kami seperti keluarga sendiri,” ujar Ketua Koordinator KKN UTM, Andy Iswayudi.

Selain itu adapun kegiatan lain seperti nonton bareng pertandingan Tim Nasional Indonesia. Aula desa yang disulap menjadi mini bioskop dadakan penuh sesak oleh warga dari berbagai usia. Anak-anak, remaja, hingga orang tua antusias menyaksikan laga Garuda Muda yang tengah berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia.

Kegiatan nobar ini menjadi penutup yang sempurna: menyatukan semangat nasionalisme, solidaritas, dan rasa kebersamaan antara mahasiswa dan warga. Teriakan dukungan, yel-yel semangat, hingga gelak tawa menjadi bukti bahwa kebersamaan tidak mengenal batas usia dan latar belakang.

Bahkan di sela-sela nobar, beberapa mahasiswa tampak membagikan snack dan minuman ringan kepada warga, menciptakan suasana layaknya pesta rakyat kecil yang hangat dan inklusif. Beberapa mahasiswa lainnya juga mengabadikan momen dengan kamera, memastikan bahwa setiap detik dalam kebersamaan ini tak akan mudah dilupakan.

Penutupan kegiatan KKN bukanlah titik akhir, melainkan awal dari relasi jangka panjang antara mahasiswa dan masyarakat. Jejak kontribusi mereka mungkin akan memudar dalam wujud fisik, tetapi nilai dan semangat yang mereka tanamkan akan terus tumbuh bersama warga.

“Bukan perpisahan, tapi permulaan dari rasa cinta dan tanggung jawab kami terhadap masyarakat,” tutup Daffa dalam pidatonya.

Desa Jabung malam itu benar-benar menjadi rumah dari cerita yang berkesan. Dan para mahasiswa, meskipun akan segera kembali ke kampus, akan membawa pulang lebih dari sekadar pengalaman—mereka membawa pulang keluarga baru.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img