POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pantau Pelaksanaan Pilkades, Wabub Bangkalan Sambangi Beberapa TPS

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 117 desa hari ini, Minggu (2/5/2021).

Wakil Bupati Bangkalan Mohni didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Taufan Zairinsyah bersama pejabat terkait mengunjungi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa desa untuk mengecek pelaksanaan Pilkades.

Salah satu yang dikunjungi adalah Desa Martajasah, Kecamatan Kota. “Alhamdulillah samapai saat ini masih terkendali karena kita dibantu oleh petugas keamanan dari luar (daerah),” terang Wakil Bupati Bangkalan, Mohni.

Kata Mohni, pemantauan pelaksanaan Pilkades untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkades sesuai dengan aturan serta menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Meski dilaksanakan di Bulan Suci Ramadhan dan masih dalam pandemi covid-19, namun masyarakat tetap antusias menyambut pesta demokrasi di tingkat desa. Panitia telah penyediakan alat pelindung diri (APD) seperti tempat mencuci tangan hingga masker.

“Syarat utama untuk tiap tiap TPS adalah menerapkan Prokes kepada para pengunjung dan kalau ada pengunjung lupa bawa masker itu tugas daripada panitia, sudah disiapkan,” ucapnya.

Panitia telah membagi waktu bagi para pengunjung untuk menghindari terjadinya kerumunan. Panitia menggunakan speaker untuk memanggil warga. “Untuk menghindari kerumunan,” jelasnya.

Ia berharap, pelaksanaan Pilkades serentak tahap I ini dapat menghasilkan pemimpin desa yanng berkomitmen untuk memajukan desa. Pilkades sejatinya mencari pemimpin yang amanah dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Tidak ada gejolak terjadi saling klaim (Kemenangan), karena kami melihat pelaksanaan Pilkades ini sudah lebih bagus karena ada kontrol lewat speaker, juga ada barkod di kartu pemilih sehingga tidak ada kartu yang double,” ungkap dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan, Taufan Zairinsyah juga berharap pemilihan kepala desai tu menjadi momentum memperbaiki demokrasi dan mencari pemimpin yan lebih baik.

Pemilihan kepala desa dilaksanakan secara jujur, adil tanpa ada rekayasa. “Bagi yang menang kembali konsolidasi lagi ke calon lainnya, rukun kembali dan sebagainya,” pungkasnya. (Redaksi)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer