kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pemkab Bangkalan Pasang Jembatan Bailey untuk Hubungkan Desa Dupok-Bandang Kecamatan Kokop

Bangkalan, Pojoksuramadu.com  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai membangun solusi sementara bagi akses warga yang terdampak putusnya jembatan penghubung Desa Dupok dan Desa Bandang, Kecamatan Kokop, akibat banjir. Saat ini, pemasangan Jembatan Bailey tengah dilakukan untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap berjalan.

Kepala Dinas PUPR Bangkalan, Rizal Mardiyansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp500 juta ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk perbaikan jembatan permanen. Namun, hingga kini, permohonan tersebut masih menunggu persetujuan.

“Kami masih menunggu persetujuan anggaran dari Pemprov Jatim. Sambil menunggu, kami mencari solusi alternatif agar akses warga tetap lancar,” jelasnya, Selasa (18/3/2025).

Sebagai langkah darurat, Pemkab Bangkalan meminjam Jembatan Bailey dari Batalyon Zeni Tempur 5 untuk digunakan sementara selama tiga bulan. Jembatan ini dapat dilalui kendaraan dengan berat maksimal empat ton.

Baca juga : Warga Patemon Audiensi dengan Dinas Koperasi Pamekasan Tuntut Penataan Ulang Eks Stasiun PJKA

“Pemasangan jembatan darurat ini kami upayakan selesai hari ini. Jika masih dibutuhkan setelah tiga bulan, maka masa penggunaannya bisa diperpanjang,” tambah Rizal.

Sementara itu, Camat Kokop, Urip Riyanto, menjelaskan bahwa proses pemasangan jembatan sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.

“Jembatan Bailey ini memiliki lebar empat meter dan panjang 12 meter. Struktur utamanya menggunakan besi dengan tambahan kayu tebal sebagai alas,” ujarnya.

Urip berharap keberadaan jembatan darurat ini bisa kembali memperlancar aktivitas warga yang sebelumnya terganggu akibat putusnya akses utama mereka.

“Meskipun bersifat sementara, kami berharap jembatan ini cukup kuat dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat hingga solusi permanen tersedia,” pungkasnya.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img