POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Kabupaten Pamekasan bekerjasama dengan Rotary Indonesia dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Peace Run 2020 yang diadakan di lokasi api tak kunjung Padam yang terletak Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kamis (06/02/20).
Kegiatan Peace Run 2020 dengan mengambil tema Madura Bersinar, Dari Madura Untuk Indonesia dan Dunia dalam rangka menjalin kerukunan dan perdamaian dunia tersebut dihadiri perwakilan Rotary Indonesia dan perwakilan dari 10 negara didunia, Forkopimda, TNI-Polri, FKUB, dan Kepala OPD Kabupaten Pamekasan.
Selanjutnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Sekdakab Pamekasan Totok Hartono ikut serta secara simbolis mengambil api alam tak kunjung padam yang di dampingi ketua Rotary Indonesia Gusti Febri Dipokusumo untuk dibawa keliling dunia sebagai simbol kerukunan dan perdamaian dunia.
DG Febri ketua Rotary Indonesia mengatakan, pengambilan api alam tak kunjung padam di Madura khususnya di Pamekasan agar potensi madura yang begitu indah ini lebih dikenal dimata dunia.
“Yang nantinya api tak kunjung padam ini akan diarak ke Mandhapa Agung Ronggosukowati dan diteruskan ke Surabaya yang kemudian dibawa ke negara Nepal dan akan dibawa keliling dunia,” Ungkap Gusti Febri.
Sedangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, terimakasih kepada rotary Indonesia, FKUB, dan seluruh tamu dari 10 negara sahabat yang telah mempercayakan kabupaten Pamekasan tempat pengambilan api alam sebagai pesan kerukunan dan perdamaian untuk seluruh dunia.
“Ini merupakan pesan perdamaian yang dikirim dari pamekasan untuk dunia yang patut kita banggakan,” Ujar Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di lokasi api tak kunjung padam.
Dalam acara tersebut rotary Indonesia, FKUB dan para tamu dari 10 negara di sambut dengan tarian Paraben (Tarian gadis perawan) yang di tampilkan oleh murud-murid Sekolah Luar Biasa (SLB) di Pamekasan.
Api perdamaian dari kabupaten Pamekasan dalam acara Peace Run 2020 yang dibawa oleh para akademi madura united FC tersebut di arak dari lokasi api tak kunjung padam ke Mandhapa Agung Ronggosukowatiyang diterima langsung oeh Bupati Pamekasan. (adv)