POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Sumenep, akhirnya digelar 0ada 25 November 2021. Setelah sebelumnya pilkades serentak sempat ditunda lantaran pandemi Covid-19.
Semula, pelaksanaan pilkades di Sumenep dijadwalkan pada 8 Juli 2021. Namun, sejak pemerintah memberlakukan PPKM darurat, Pemkab Sumenep menunda pelaksanaan pilkades.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Sumenep, Moh. Ramli mengatakan, penetapan tanggal gelaran pilkades serentak itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan hasilnya diperbolehkan menggelar pilkades bagi kabupaten/kota yang masuk PPKM level 3.
“Maka mengacu hasil konsultasi itu, Pemkab Sumenep akhirnya menetapkan pelaksanaan pilkades serentak pada tanggal 25 November 2021,” kata Moh Ramli seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/10/2021).
Meski pilkades serentak diperbolehkan, pelaksanaannya tetap harus mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan wajib menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir di lokasi pencoblosan.
Berbagai jenis kegiatan yang dilakukan oleh panitia pelaksana, seperti rapat, sosialisasi dan berbagai jenis kegiatan yang melibatkan banyak orang juga harus memenuhi protokol kesehatan.
Jumlah desa yang akan menggelar pilkades pada 25 November 2021 itu sebanyak 84 desa, yang tersebar di 27 kecamatan wilayah daratan dan kepulauan.
Selain Sumenep, kabupaten lain di Pulau Madura yang juga telah menjadwalkan pelaksanaan pilkades serentak adalah Kabupaten Pamekasan dan Sampang.
Hanya saja, kepala daerah di Kabupaten Sampang menunda pelaksanaan pilkada hingga 2025, sedangkan di Kabupaten Pamekasan menunggu hingga cakupan vaksinasi di wilayah itu mencapai 70 persen.
Sumber : www.antaranews.com dan www.suara.com