POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Gagasan beasiswa santri di Kabupaten Pamekasan bukan hanya isapan jempol belaka. Program prioritas yang digagas bertepatan dengan momentum Hari Santri Nasional Tahun 2020 lalu kini sudah melampaui target.
Dari data yang dimiliki Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Bagkesra) Setdakab Pamekasan, tercatat 3.652 santri yang sudah dibiayai oleh pemkab setempat melalui program tersebut. Jumlah tersebut melampaui target 1.000 beasiswa santri dari rencana semula.
“tahun lalu itu beasiswa menyasar 1.652 santri, sedangkan tahun ini ada sekitar 2.000 santri yang akan menerima beasiswa,” ujar Kabag Kesra, Halifaturrahman.
Menurutnya, beasiswa tersebut menyasar santri baru yang baru lulus sekolah dasar dan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama di pondok pesantren. Penerima beasiswa itu akan ditanggung biaya hidup hingga lulus sekolah atau selama tiga tahun. Sama seperti tahun lalu, ada kategori santri kurang mampu, santri berprestasi dan santri penghafal alqur’an.
“Dengan adanya beasiswa santri itu kita harapkan memiliki SDM (sumber daya manusia) unggul di masa depan. SDM yang berdaya saing serta religius, tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ujar pria yang akrab disapa Mamang itu.
Mamang melanjutkan, saat ini Pemkab Pamekasan menerima usulan beasiswa santri dari 85 Pesantren yang tersebar di Kabupaten Pamekasan. Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan verifikasi serta validasi mengenai kelayakan calon penerima beasiswa. penambahan pesantren mitra pada tahun ini menyesuaikan dengan banyaknya target pemberian beasiswa.
“Jika tidak sesuai dengan syarat itu, maka akan didiskualifikasi” terangnya.
Selain beasiswa santri, Pemkab Pamekasan juga menggelontorkan beasiswa kedokteran, beasiswa akpol serta beberapa program prioritas di bidang pendidikan lainnya. Untuk beasiswa kedokteran, Pemkab memberikan beasiswa kepada 4 orang yang dinyatakan lolos di Universitas Airlangga Jurusan Kedokteran. Mereka akan menerima biaya awal senilai Rp 300 juta dan biaya semester sebesar Rp 15 juta. Pemkab setempat juga meminta agar kelak para calon dokter itu bisa menjadi pelayan kesehatan yang siap mengabdi di Bumi Gerbang Salam.
“Namanya dibiayai oleh Pemkab Pamekasan, tentunya kita harapkan bisa mengabdi untuk Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya
Mamang melanjutkan, tahun ini Pemkab juga memberikan fasilitas kepada 15 pemuda asal Pamekasan yang lolos bintara Polri. Mereka menerima beasiswa yang bersumber dari dana hibah kepada Polda Jawa Timur setelah sebelumnya melakukan memorandum of understanding (MoU) antara dua instansi itu.. Program ini menjadi program perdana di tahun 2021 setelah sebelumnya Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melakukan kunjungan ke Markas Akademi Kepolisian dan Akademi Kemiliteran untuk menjalin kerjasama.
Program itu juga bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Pamekasan di masa-masa yang akan datang. Pemerintah daerah menggenjot beberapa program di bidang pendidikan untuk investasi SDM masa depan. Seperti beasiswa santri, beasiswa kedokteran dan sejumlah program di bidang pendidikan lainnya.
“Pemkab memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Pamekasan mengikuti seleksi penerimaan pendidikan bintara polri. Alhamdulillah ada 15 warga Pamekasan yang lolos tahun ini,” pungkasnya.
Terpisah, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menegaskan, Pemkab Pamekasan merasa perlu untuk memberikan perhatian khusus terhadap sektor pendidikan yang sudah menjadi bagian dari lima program prioritas tahun 2018-2023. Baik beasiswa pesantren, kedokkteran, dan beasiswa Akpol maupun Akmil diharapkan bisa meningkat kualitas SDM di masa yang akan datang.
Ia berharap kelak di Kabupaten Pamekasan akan lahir seorang dokter, polisi, dan santri entreprenuer yang akan mengharumkan nama pamekasan. Dengan beasiswa tersebut, diharapkan dapat menciptakan generasi Pamekasan yang komitmen terhadap keagamaan, kebangsaan dan berjiwa entrepreneur.
“Semoga program beasiswa ini mampu mengawal karakter bangsa yang penuh kearifan, sehingga tercipta generasi yang kuat untuk Pamekasan hebat,” tuturnya (Hasibuddin)