POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pupuk Urea di Bangkalan Masih Tersisa 3 Ribu Ton

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Memasuki penghujung 2020, kouta pupuk bersubsidi jenis urea di Kabupaten Bangkalan masih tersisa 3 ribu ton. Hingga kini, distribusi pupuk subsidi terus dilakukan.

Kasi Perencanaan Pertanian
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan Karyadinata mengatakan, satu bulan terakhir ini sisa pupuk bersubsidi harus terdistribusi 100 persen.

“Sekarang sudah tidak ada gejolak di bawah, berarti pupuk sudah tersedia di kios-kios dan sudah banyak yang menebus,” katanya, Jum’at (4/12/2020).

Menurut Karyadi sapaan akrabnya, permasalahan yang terjadi beberapa waktu lalu karena keresahan petani akibat perubahan mekanisme penebusan pupuk.

“Petani khawatir tidak kebagian pupuk,” imbuhnya.

Disinggung soal dugaan adanya mafia pupuk bersubsidi yang menjual melebihi harga eceran tertinggi (HET), Karyadi menegaskan tidak sesuainya harga disebabkan biaya angkut.

“Distributor dan kios berasalan sebagai biaya angkut dari distributor ke kios. Jadi harga pupuknya tetap Rp 90 ribu. Mereka minta ke petani itu ongkos panggul atau transportnya itu,” tandasnya. (Fathur)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer