Rebranding Produk UMKM Melinjo Guna Meningkatkan Kualitas dan Nilai Jual oleh Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura
Pengabdian Masyarakat Kelompok 84 Universitas Trunojoyo Madura melakukan rebranding produk salah satu UMKM Melinjo di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan Pada Hari Sabtu (21/05/2022).
Kegiatan rebranding produk ini merupakan salah satu program kerja Pengabdian Masyarakat Kelompok 84 Universitas Trunojoyo Madura tahun 2022 dengan tema “Kebangkitan Sosial Ekonomi”. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama yaitu tahap sosialisasi tentang pentingnya brand dan kemasan pada sebuah produk, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022. Sedangkan tahap kedua yaitu tahap pengemasan produk, yang dilaksanakan 2 Minggu setelah sosialisasi pada hari Sabtu tanggal 4 Juni 2022. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan nilai jual dan kualitas produk UMKM Melinjo di Kelurahan Tunjung.
Selain itu, pemilik UMKM Melinjo juga diberikan pemahaman tentang target pasar, agar pemilik tersebut bisa mengetahui trend yang sedang diminati serta dapat berinovasi untuk meningkatkan nilai jual dan peminat produknya. Tak hanya melakukan rebranding, Kelompok Pengabdian Masyarakat ini juga memperkenalkan strategi marketing yang menjadi trend saat ini, yaitu melalui marketplace online. Pemilik UMKM dibantu untuk membuat toko online sehingga jangkauan dan target pasar mereka semakin meluas, tidak hanya di toko mereka sendiri namun bisa sampai luar kota bahkan seluruh Indonesia.
Ibu Rusmilawati selaku Dosen Pembimbing Lapangan atau DPL sangat mendukung penuh pelaksanaan program kerja ini. Karena kegiatan ini bisa berkelanjutan bagi UMKM Melinjo di Kelurahan Tunjung dan bisa dijadikan potensi usaha untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk UMKM Melinjo. Dalam tahap pertama pelaksanaan program kerja (21/05/2022), mahasiswa pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi pentingnya brand dan kemasan pada sebuah produk. Inovasi yang ditawarkan yaitu pembuatan logo, tagline, warna identitas, dan desain kemasan produk. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi dan pembuatan marketplace online untuk produk. Kemudian dilakukan pemesanan kemasan produk yang sudah disepakati bersama. Dua minggu kemudian (04/06/2022), mahasiswa pengabdian masyarakat kembali mengunjungi tempat UMKM Melinjo untuk melakukan pengemasan produk. Setelah dikemas, produk difoto dan diupload ke marketplace yang sudah dibuat.
Pemilik UMKM Melinjo mengaku senang dengan adanya program kerja ini, karena bisa meningkatkan kualitas serta nilai jual produk mereka.
“Saya senang sekali dengan diadakannya kegiatan ini, saya bisa tahu tentang bagaimana cara meningkatkan kualitas dan nilai jual produk yang saya buat ini. Semoga kedepannya kerja sama ini bisa terus berlanjut” ujar pemilik UMKM Melinjo.
Pemilik UMKM Melinjo juga berharap program kerja ini tidak hanya dilakukan ketika masa pengabdian masyarakat saja, tetapi bisa berlanjut terus meski masa pengabdian masyarakat telah usai. Hal ini tentu saja dapat membuka peluang usaha baru bagi mahasiswa Pengabdian Masyarakat Kelompok 84 Universitas Trunojoyo Madura.