POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami (Syamrabu) Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan test SWAB massal kepada karyawan, Selasa (22/9/2020).
Test SWAB massal itu dilakukan pasca salah satu Wakil Direktur dan beberapa tenaga kesehatan (Nakes) RSUD itu dinyatakan positif covid-19 karena terinfeksi pasien. Bahkan RSUD Syamrabu mewajibkan test SWAB-PCR bagi semua karyawan.
Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan Nunuk Kristiani mengutarakan, test massal dilakukan secara bertahap mengingat kemampuan alat PCR di rumah sakit paling ujung Madura itu hanya 40 sampai dengan 50 orang perhari.
“Karyawan rsud sebanyak 1000 lebih perlu jadwal agar pelayanan tetap berjalan,” terang Nunuk saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Selasa (22/2020).
Nunuk menyebutkan, test SWAB massal untuk mempercepat memutus mata rantai penularan covid-19 di Bangkalan terutama di lingkungan rumah sakit. Nunuk juga memastikan selama test layanan rumah sakit tetap berjalan normal.
“Karena kita kita juga memeriksa sampel pasien, semua karyawan wajib, target tiap bulan karyawan di swab,” ungkap dia.
Sementara itu, pasien positif covid-19 di Bangkalan hingga saat mencapai 494 orang dengan pasien sembuh sebanyak 386.
Dengan jumlah tersebut Bangkalan secara umum berstatus zona oranye penularan covid-19 dengan resiko sedang. (*)