POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Pelaksanaan Pendidikan Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur sudah dimulai dengan 50 persen siswa dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan selain penerapan Prokes pada pelaksanaan PTM dianjurkan dilakukan vaksinasi pada siswa, meskipun vaksin tidak menjadi syarat pelaksanaan.
“Kami tetap menghimbau selain prokes ini untuk divaksin, meskipun vaksin ini bukan menjadi syarat utama tetapi tetap dianjurkan,” katanya saat pantau pelaksanaan PTM, Senin (6/9/2021).
Menindaklanjuti anjuran tersebut, akan dilaksanakan serbuan 5 ribu dosis vaksin bagi pelajar SMP, SMA/SMK baik yang belum melakukan vaksin dosis pertama ataupun dosis kedua.
“Insyaallah besok akan dilaksanakan vaksin bagi 5 ribu siswa baik SMP yang belum terutama SMA dan SMK. Harapan kami PTM ini tidak menjadi klaster baru, untuk itu kami menghimbau pada kepala sekolah agar memantau jalannya pelaksanaan pembelajaran ini dengan protokol yang ketat,” imbuh Ra Latif.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Bambang Budi Mustika menuturkan agenda vaksin bagi 5 ribu siswa SMA/SMK rata-rata dosis kedua yang akan dilaksanakan di 7 titik berbeda.
“Lima ribu itu fokus untuk siswa SMA dan SMK. Kalau SMP hari rabu, kami sudah daftar seribu lebih. Animo masyarakat dan pelajar ini tinggi sekali, beberapa hari yang lalu siswa sudah siap divaksin sinovacnya gak ada,” tandasnya. (Fathur)