POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan menilai telkomsel terkesan tidak serius dalam memberikan pelayanan kepad masyarakat.
Hal itu disampaikan salah satu anggota Komisi III DPRD Pamekasan, Al Anwari menyusul matinya tower seluler Telkomsel yang terletak di Dusun Lang Dulang Desa Sana Tengah Kecamatan Pasean. Akibatnya, layanan akses internet masyarakat di sekitar tower, khususnya pada pengguna layanan seluler telkomsel di Wilayah Pantura lemot.
“Masyarakat sangat membutuhkan sinyal, karena sudah menjadi kebutuhan primer saat ini, apalagi di tengah pandemi COVID-19,” kata Anwari.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyebut saat ini masyarakat khususnya kalangan pelajar sangat membutuhkan normalnya signal di layanan smartphone. Belum lagi, pengguna layanan telkomsel di wilayah pantura terbilang membeludak.
“Masyarakat banyak butuh, tapi signalnya terkadang mati, kadang hidup lalu mati hingga berjam-jam,” ujarnya.
Anwari mengaku berang lantaran telkomsel merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seharusnya memberikan layanan yang maksimal ketimbang perusahaan asing. Bahkan ia meminta pihak telkomsel agar memindahkan tower atau mencabutnya jika keberadaan tower pemancar jaringan itu tidak maksimal.
“Mendingkan dipindah atau dicabut sekalian jika tidak bisa memancarkan jaringan atau justru teknisinya yang bekerja setengah hati,” tutup Anwari. (Hasibudin)