POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Studi Banding Antar Rekan KKNT Yang ada Di Kabupaten Sumenep

Pada 24 Oktober, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan studi banding dengan sesama rekan KKNT di Kecamatan Lenteng, Desa Poreh, dan Kecamatan Saronggi, Desa Pagar Batu, Sumenep. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan wawasan dalam pelaksanaan program KKNT di lokasi yang berbeda, sekaligus mencari inspirasi untuk pengembangan program kerja yang lebih efektif.

Baca Juga: Pelatihan Pendampingan “PIRT” Bersama DINKES Kesehatan

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, di mana mahasiswa KKNT UTM bertemu dengan tim KKNT setempat yang telah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Program-program yang sedang berjalan, seperti pelatihan kewirausahaan dan pendampingan usaha kecil, mendapat perhatian khusus karena dianggap mampu memberikan dampak nyata pada masyarakat. Melalui diskusi, mahasiswa saling berbagi teknik dan strategi untuk menghadapi tantangan di lapangan, seperti kendala waktu dan partisipasi masyarakat.

Selanjutnya, mahasiswa KKNT UTM melanjutkan studi banding ke Desa Pagar Batu di Kecamatan Saronggi. Di desa ini, rekan-rekan KKNT juga menjalankan berbagai inisiatif pemberdayaan, termasuk program literasi dan kesehatan masyarakat. Mahasiswa KKNT UTM sangat antusias mempelajari bagaimana tim KKNT di Desa Pagar Batu bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk mengoptimalkan keberhasilan program. Mereka juga berdiskusi mengenai pendekatan yang digunakan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Salah satu mahasiswa peserta studi banding menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membuka wawasan dan memperkaya strategi pelaksanaan program KKNT di desa mereka. “Kami banyak belajar dari cara teman-teman di Poreh dan Pagar Batu menangani berbagai masalah di masyarakat. Kami juga mendapat ide-ide baru yang bisa diterapkan di lokasi KKNT kami,” ujarnya.

Studi banding ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar-mahasiswa KKNT UTM, sehingga setiap tim mampu menjalankan program-program yang lebih kreatif dan berdampak bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKNT UTM berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat di wilayah tempat mereka bertugas, serta membangun jaringan yang kuat dengan sesama rekan di berbagai lokasi.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer