POJOKSURAMADU.COM.-Pengacara kondang Hotman Paris mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait acaranya “Hotman Paris Show” yang dinilai tidak patut untuk ditonton.
Teguran itu, Hotman unggah diakun instagram miliknya pada Minggu (16/2).
“Inilah surat teguran KPI:
1. Bahwa Program Siaran “Hotman Paris Show” yang Putusan ditayangkan oleh Stasiun INEWS pada tanggal 15 Januari 2020 mulai pukul 21.02-21.06 WIB pada klasifikasi RBO terdapat adegan yang dinilai tidak pantas dilakukan. Hotman Paris kepada seorang wanita yaitu memegang dan merangkul pinggang seorang wanita
2. Bahwa Program siaran “Hotman Paris Show” yang ditayangkan oleh stasiun INEWS pada tanggal 16 Januari 2020 mulai pukul 21.27-22.00 WIB pada kalasifikasi R-BO terdapat adegan yang dinilai tidak pantas yang dilakukan Hotman Paris kepada seorang wanita yaitu merangkul pinggang dan pundak, mengelus pipi serta memeluk tubuh seorang wanita.”
Surat teguran KPI tersebut, ditanggapi oleh Hotman Paris dalam caption yang ia tulis.
“Wah cuman meluk pinggang sama elus pipi cewek di suatu acara show harus teguran tertulis! Gimana film barat diputar di tv dan bioskop yang sampai putar lidah?? Aduh namanya juga show selalu ada adegan-adegan!! Lagi pula tayang jam 9 malam. Catat: tidak ada ciuman cuma elus pipi dgn jari sesuai topik acara! Tidak pelukan cuma rangkul pinggang tanpa dada bersentuhan!! Cuma elus pipi pakai jari ngak bolehhhhh aduh dimana langgar moralnya“-tulis pengacara kondang tersebut.
Unggahan tersebut mendapat ribuan komentar netizen yang memberikan dukungan kepada Hotman Paris. Salah satunya yakni akun milik @heru_biru “saya yakin bang hotman tidak takut sama siapapun 👏 semangat terus bang“.
Setelah memposting dua unggahan video terkait teguran yang diterimanya. Hotman Paris kembali mengunggah foto saat dirinya berenang. Ia pun menulis caption.
“Ditegur kpi maka badan harus tetap segar. Besok senin banyak legal battle dalam banyak kasus raksasa! I never give up! Renang di dalam kolam tua rumah. (liat 2 postingan sebelumnya yang kata kpi ngak sopan)“, tulisnya. (wid)