POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Beredarnya video berdurasi pendek tentang salah satu polwan Pasuruan takut divaksin covid-19 hingga menjerit histeris saat akan dilakukan penyuntikan vaksin oleh petugas medis.
Video itu mengundang stigma berbeda di masyarakat, sebab sebagai penegak hukum tertinggi di Republik ini Polri harus memberikan contoh dan teladan yang baik agar tak menggiring opini negatif.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K. angkat suara perihal beredarnya video polwan yang takut divaksin.
Iapun menegaskan jika vaksin covid-19 yang saat ini disuntikkan ke OPD dan jajaran TNI Polri di seluruh Indonesia, telah teruji dan tersertifikasi oleh BPOM dan diakui telah mendapat label halal dari MUI.
“Sebenarnya, yang terjadi kan yang bersangkutan bukan takut divaksin, tapi takut jarum suntik. Ada trauma, namun masyarakat justru salah paham. Ini yang perlu diluruskan,” terang AKBP Didik, Rabu (3/3/2021).
“Presiden Jokowi juga sudah menjadi orang pertama yang divaksin dan kita lihat beliau sampai hari ini masih baik-baik saja. Jadi, masyarakat tidak perlu ragu. Semua harus divaksin, kecuali yang komorbid, ibu hamil, sudah pernah terkonfirmasi positif covid-19, dan lansia. Itu ditunda proses vaksinasinya,” tambah dia.
Sementara itu, secara terpisah ditemui oleh Humas Polres Bangkalan Polwan Bangkalan Bripka Vicky Hartinanda Muin yang viral karena edukasi ‘Sukseskan Vaksinasi’ di TikTok hingga raih penghargaan Kapolda Jatim menjabarkan jika vaksin yang ada saat ini aman dan halal.
Meski dara kelahiran Bangkalan ini gagal divaksin karena hamil, dirinya menjelaskan jika masyarakat khususnya di kabupaten Bangkalan tidak perlu takut dengan vaksin covid-19.
“Vaksin yang saat ini sudah teruji. Aman dan halal. BPOM dan MUI sudah mengesahkan tentang ini. Jadi masyarakat tidak perlu ragu. Meski saya gagal divaksin karena hamil, saya melihat bahwa rekan rekan polri di Bangkalan tidak mengalami kendala dan keluhan apapun pasca divaksin,” jelas dia.
Bripka Vicky berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan pemberitaan di luar sebelum mengkroscek kepada sumber nya. Yang bersangkutan kata Viky takut disuntik, bukan takut divaksin. Masyarakat jangan termakan informasi bohong.
“Saya menghimbau masyarakat untuk tidak takut dengan vaksin. Nggak sakit kok. Kata teman teman saya seperti digigit semut. Jadi, semoga ini adalah ikhtiar kita bersama untuk memerangi wabah corona,” lanjut polwan yang juga dikenal karena menjadi MC.
Ia menghimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas. Sebab kata dia, vaksin hanya sebagai stimulus untuk memperkuat sistem imun.
“Hindari kerumunan tetap harus dilaksanakan agar kita semua bisa terhindar dari wabah ini,” tutup Bripka Vicky dengan senyum khasnya pagi ini. (Hamid)