POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Wakil Bupati Sebut Kabupaten Bangkalan Masih Minim Tenaga Medis Dan Pendidikan

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Ribuan peserta yang ikut tes seleksi kompetensi dasar (SKD) memadati gedung Balai Diklat di Jalan Soekarno Hata, Kabupaten Bangkalan, Selasa (18/02/20).

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam seleksi nasional Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendapatkan kuota sebayak 297, yang di bagi menjadi tiga formasi, yakni, formasi tenaga pendidikan sebayak 196, tenaga umum 65, sementara 36 sisanya mengisi bidang kesehatan.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber  Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan, Ishaq Sudibyo.

Pria berkacamata itu mengatakan, SKD merupakan tahap awal yang harus dilalui peserta CPNS, “Selanjutnya ada tes seleksi kompetensi bidang (SKB),” katanya.

Munurut pria yang akrab di panggil Yoyok itu, seleksi nasional CPNS tahun ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan aparatur sipil negara di Kabupaten Bangkalan. “ASN kita sekitar tujuh ribuan, masih kurang,” bebernya.

Sementara itu wakil Bupati Bangkalan, Mohni mengungkapkan, kebutuhan ASN di Bangkalan cukup banyak, kuota sebanyak 297 CPNS tersebut dinilai masih kurang.

“Yang paling banyak kekurangan itu di tenaga pendidikan dan tenaga medis,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan itu menambahkan, untuk mensiasati kekurangan di dua formasi tersebut, seyogyanya Pemerintah Kabupaten Bangakalan harus mengambil kebijakan guna menutupi kebutuhan.

“Sebentar lagi di 2021 banyak yang pensiun,” pungkas Mohni. (Zai)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer