POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Ribuan peserta yang ikut tes seleksi kompetensi dasar (SKD) memadati gedung Balai Diklat di Jalan Soekarno Hata, Kabupaten Bangkalan, Selasa (18/02/20).
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam seleksi nasional Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendapatkan kuota sebayak 297, yang di bagi menjadi tiga formasi, yakni, formasi tenaga pendidikan sebayak 196, tenaga umum 65, sementara 36 sisanya mengisi bidang kesehatan.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan, Ishaq Sudibyo.
Pria berkacamata itu mengatakan, SKD merupakan tahap awal yang harus dilalui peserta CPNS, “Selanjutnya ada tes seleksi kompetensi bidang (SKB),” katanya.
Munurut pria yang akrab di panggil Yoyok itu, seleksi nasional CPNS tahun ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan aparatur sipil negara di Kabupaten Bangkalan. “ASN kita sekitar tujuh ribuan, masih kurang,” bebernya.
Sementara itu wakil Bupati Bangkalan, Mohni mengungkapkan, kebutuhan ASN di Bangkalan cukup banyak, kuota sebanyak 297 CPNS tersebut dinilai masih kurang.
“Yang paling banyak kekurangan itu di tenaga pendidikan dan tenaga medis,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan itu menambahkan, untuk mensiasati kekurangan di dua formasi tersebut, seyogyanya Pemerintah Kabupaten Bangakalan harus mengambil kebijakan guna menutupi kebutuhan.
“Sebentar lagi di 2021 banyak yang pensiun,” pungkas Mohni. (Zai)