POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Webinar Asa 76 Tahun Indonesia Merdeka, Bupati Pamekasan: Dari Indonesia Kecil untuk Indonesia Raya

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam memaparkan lima program prioritas Pemkab Pamekasan saat didaulat menjadi pemateri di webinar

“Asa 76 Tahun Indonesia Merdeka”, Minggu (15/8/2021) siang.

Pria yang akrab disapa Mas Tamam itu menjadi pembicara di panel 3 bersama Direktur Sakola Institut, Butet Manurung. Ia mengaku bahagia sekaligus bangga bisa menjadi bagian dalam forum tersebut.

Mas Tamam memulai pemaparannya tentang masa depan indonesia yang bergantung pada kemauan dan kemajuan kalangan pemuda. Pasalnya, para generasi milenial berperan penting dalam mewujudkan sumber daya yang berkualitas dan mampu berdaya saing.

“Jika saat ini generasinya mencintai indonesia maka kelak negara ini akan maju,” terangnya.

Mas Tamam kemudian berbagi tips bagaimana agar generasi muda di indonesia bisa berpikir dan bekerja dengan cara yang tidak biasa. Ia juga memaparkan lima program prioritas Pemkab Pamekasan, Yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan reformasi birokrasi. Kelima program tersebut merupakan point penting dari visi utama pembangunan yang merata, berkeadilan, berkelanjutan, dan berdasarkan nilai kearifan lokal.

Dari sektor reformasi birokrasi, Pemkab Pamekasan mampu menggagas Mall Pelayanan Publik di masa 100 hari kerja Bupati Mas Tamam, yang berhasil meraih rekor muri. Para warga yang hendak mengurus segala administrasi bisa selesai dalam satu hari. Di sektor kesehatan, ada program Pamekasan Call Care (PCC) yang memudahkan masyarakat dalam mendapat layanan kesehatan gratis, mulai konsultasi hingga pelayanan jasa antar jemput pasien ke fasilitas kesehatan.

“PCC ini juga merupakan kelanjutan dari bantuan mobil sigap ke 178 Desa yang kegunaanya untuk mengantar orang sakit,” terangnya.

Di bidang pendidikan, Pemkab Pamekasan memberikan beasiswa santri, beasiswa kedokteran, hingga beasiswa akademi kepolisian dan akademi kemiliteran.

“Kita bekerjasama dengan perguruan tinggi ternama di indonesia,” ujarnya.

Selain itu, untuk bidang ekonomi, pihaknya telah melatih ribuan masyarakat melalui program wira usaha baru (WUB), serta memberikan pinjaman modal dengan bunga 1 persen, bantuan alat, hingga fasilitasi pemasaran produk baik online maupun offline.

Terakhir, di bidang infrastruktur, lanjut Mas Tamam, pihaknya sering meninjau beberapa perbaikan jalan dan potensi desa, dengan program safari desa dan kelurahan. Kegiatan ini sering dilakukan di hari libur kerja tanpa pengawalan petugas.

“Untuk itu saya ingin mengajak para anak muda untuk bisa berpikir out of the box karena kemajuan daerah tergantung bagaimana peran anak mudanya, ” terang Mas Tamam.

“Salam Pamekasan Hebat, Dari Indonesia Kecil untuk Indonesia Raya,” tutupnya. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer