POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

BPN Bangkalan Serahkan 14 Sertifikat Hak Pakai kepada BPWS

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkalan, Madura, Jawa Timur serahkan 14 sertifikat bidang tanah kepada Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) di Kantor BPN setempat, Selasa (30/6/2020).

Kepala Kantor BPN Bangkalan, Moh. Yusuf mengutarakan, penyerahan sertifikat tanah itu merupakan pengadaan tanah periode 2015 – 2018 untuk lahan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM) yang sempat terhambat karena ada beberapa berkas yang belum lengkap.

“Tetapi karena ada sesuatu hal ada yang sudah meninggal dan sebagainya, sehingga ada kesan lambat dimana berkasnya, ternyata masih banyak sekali berkas yang kurang dan hari ini kita undang BPWS, kalau berkasnya lengkap maka akan terproses,” terang dia.

Secara keseluruhan, BPN Bangkalan telah menyerahkan sebanyak 75 sertifikat hak pakai kepada BPWS dari jumlah 204 bidang yang diajukan. Sementara ada 12 sertifikat sudah ditandatangani SK hak pakai dan dalam waktu dekat segera diserahkan kepada BPWS.

“Kedepannya kita akan bersinergi dengan BPWS, dan sisanya ini menunggu kelengkapan berkas, jika semua berkas sudah dipenuhi, ketika semua berkas itu sudah terpenuhi, InsyaAllah kita akan proses segeralah,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris BPWS, Sidik Wiyoto menyampaikan sertifikat hak pakai itu digunakan untuk proyek Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJSM) sisi Madura. BPWS masih menunggu 143 sertifikat dari 204 bidang yang diajukan ke BPN.

“Sejak pertemuan ini, kerja sama dengan BPN sudah ada kemajuan bersama sama untuk menyelesaikan tunggakan tunggakan sertifikat hak pakai atas nama BPWS,” papar dia.

Diketahui, BPWS menargetkan laham seluas 1. 200 hektare di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM) dan  Kawasan Khusus Madura (KKM).

Lahan tersebut rencananya 600 hektare untuk pembangunan infrastruktur yang dibagi 116 hektare untuk pemukiman, 320 hektare untuk kawasan industri dan 52 hektare untuk  central business district (CBD).

Kemudian BPWS akan menyiapkan 52 hektare untuk fasilitas umum (Fasum),  40 hektare untuk Rest Area dan 20 hektare untuk pengembangan wisata pesisir.

Selain itu, Gubernur Jatim juga telah merencanakan pembangunan Indonesia  Islamic Science Park (IISP). Bangunan tersebut rencananya memerlukan lahan seluas  101 hektare.

Sementara 600 hektare untuk pembangunan Kawasan Khusus Madura (KKM). Rencananya di Kecamatan Klampis akan dibangun pelabuhan  Tanjung Bulupandan, yaitu 363 untuk kawasan industri dan pergudangan,  159 hektare untuk kawasan pemukiman dan 78 hektare untuk kawasan CBD. (*)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer