POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan-Lantaran tidak terjangkau jaringan Internet, RAPI Pamekasan menyediakan frekuensi radio sebagai alternatif pembelajaran santri Madrasah di Pamekasan. Selasa, (11/8/2020).
Hal tersebut dilakukan RAPI Pamekasan terhadap santri Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum 2, Dusun Montor Desa Teja Barat Pamekasan, pasalnya letak rumah santri tersebut tidak terjangkau jaringan internet.
“Rumah santri memang ada di pelosok dan tidak terjangkau oleh jaringan GSM dan Internet yang sangat dibutuhkan untuk tuntutan belajar daring,” ungkap ketua RAPI Pamekasan, Budi Cahyono.
Mengatasi permasalahan tersebut RAPI Pamekasan bekerjasama dengan pihak yayasan untuk melakukan pembelajaran menggunakan frekuensi radio HT.
“Kami siapkan 20 HT operasional, 1 RPU dan 1 Rig Mobile untuk penguatan sinyal HT hingga 2 Km. Jadi efektifitas guru dan murid dalam belajar terjamin dan murah,” lanjut Budi Cahyono.
Sementara itu, salah satu pengajar madrasah tersebut, Ach. Zainul Kafi mengaku bahwa pihaknya merasa terbantu atas penyediaan frekuensi radio HT oleh RAPI Pamekasan tersebut.
Diungkapkan Zainul, tidak semua santri smartphone. Sehingga, sebelum ada program tersebut, santri harus mengambil tugas di madrasah, kemudian menyetorkan tugas tersebut pada keesokan harinya.
“Dengan adanya fasilitas HT ini, kami tetap bisa melakukan belajar mengajar dengan jarak jauh dan tanpa biaya kuota juga. siswa juga cepat beradaptasi untuk teknisnya karena simpel dan mudah,” tukasnya. (Hasibuddin)