POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan menyebutkan sekitar sekitar 3.986 balita atau 5,2 persen dari total 45.674 balita mengalami stunting.
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat (KGM) Dinkes Kabupaten Bangkalan Zuhdi mengatakan, angka itu terbilang rendah dibandingkan target WHO di bawah 20 persen.
“Jadi kita termasuk rendah karena di Kabupaten Bangkalan hanya 5,2 persen,” katanya, Kamis (17/12/2020).
Banyak daerah lain, kata Zuhdi. lebih tinggi dari Kabupaten Bangkalan. Angka 5,2 persen masih di bawah rata-rata Jawa Timur berdasarkan data bulan timbang.
“Angka stunting tahun ini turun 2 persen dibanding tahu lalu sebesar 7,2 persen,” ucapnya. (Fathur)