POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Penyebaran covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur terus meningkat. Empat kecamatan di kabupaten itu menjadi episentrum virus yakni, Kecamatan Kota, Arosbaya, Klampis dan Kecamatan Geger.
Covid- 19 di Kota Dzikir dan Shalawat terus makan korban jiwa termasuk tenaga kesehatan (Nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo menyebutkan, sedikitnya 5 orang Nakes meninggal dunia dalam tiga minggu terakhir, 134 orang positif covid- 19 dan 47 orang lainnya menunggu hasil test swab.
“Semenjak tingginya kasus ini, dalam tiga minggu terakhir pokoknya, kalau total sama yang meninggal itu dua ratus orang lebih,” terang dia, Jumat (18/6/2021).
Dengan demikian, tingginya penyebaran covid- 19 itu menjadikan Kabupaten Bangkalan berstatus zona merah dengan warga yang terpapar mencapai 2. 660 orang, sementara total korban meninggal mencapai 257 orang.
“Hari ini ada tambahan kasus baru sebanyak seratus orang, dengan kasus aktif sekarang ada tujuh ratus sembilan puluh satu kemudian kasus sembuh ada 36 orang dan kematian hari ini ada delapan orang,” ungkap dia.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk terus menekan angka penyebaran covid- 19 di Bangkalan. Salah satunya dengan mengurangi mobilitas warga terutama daerah epicentrum dan penyekatan keluar masuk Suramadu.
Selain itu, pemerintah menggandeng tokoh agama dan masyarakat mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, mempercepat vaksinasi kepada untuk menekan laju virus asal Wuhan China itu.
“Mulai hari ini di sekatan Suramadu orang yang diSwab antigen negatif itu langsung dilakukan vaksinasi ditempat itu berlansung sejak hari ini dan seterusnya, mudah mudahan ini salah satu cara kami untuk meningkatkan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan,”ungkap dia. (Fathur)