POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Hadiri Apkasi Otonomi Expo 2021, Bupati Sampang Janjikan Produk IKM Lokal Tembus Pasar Internasional

POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berkomitmen untuk memfasilitasi para pelaku usaha di Kabupaten Sampang mulai dari proses produksi, packaging hingga marketing.

Hal itu diungkapkan H Idi saat menghadiri acara pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center, Rabu (20/10/2021).

Pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2021 dilakukan secara Hybrid oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sedangkan para Bupati yang hadir mengikuti secara virtual di JCC Senayan City.

H idi kemudian mengunjungi Stand milik Pemerintah Kabupaten Sampang yang ikut andil pada gelaran Pameran tersebut. Ada beberapa produk khas Madura seperti olahan produk IKM, Batik dengan motif dan corak khas Kota Bahari. Dalam ajang tersebut diikuti 70 Kabupaten se Indonesia.

“Kita tak hanya ingin membawa Sampang di Kancah Nasional tapi juga menembus pangsa pasar internasional,” tegasnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi dilaksanakannya APKASI Expo 2021 menjadi momentum ajang memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah. Jokowi juga mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak melupakan pasar dalam negeri saat memperluas jangkauan ekspornya. Mengingat, Indonesia memiliki jumlah penduduk besar dan sangat potensial menjadi tujuan ekonomi.

“Jangan lupakan pasar dalam negeri yang sangat potensial dan besar karena jumlah penduduk kita 270 juta dan kelas menengahnya betutumbuh pesat. Ini yang harus menjadi peluang memperkuat industri dalam negeri kita jangan sampai pasar besar kita ini diambil produk negara lain,” tandasnya. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer