POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Duta Agropreneur Santri, LPPNU Pamekasan Harapkan Santri Kembangkan Sektor Pertanian

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Pengurus Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama Pamekasan (PC LPPNU Pamekasan) menagergetkan 500 orang santri pelaku agropreneur melalui program Duta Agropreneur Santri LPPNU (DAS LPPNU).

Hal itu disampaikan, Ketua LPPNU, K.H Ilzamuddin saat memberikan pembekalan terhadap 30 Santri yang ditetapkan sebagai fasilitator Agropreneur Santri Milenial PC LPPNU Pamekasan, di Balai Latihan Kerja Pertanian Ponpes Alfatih, Proppo, Pamekasan, Minggu, (24/10).

Menurut Ilzam, 30 orang duta agropreneur santri ini memiliki tanggung jawab untuk mengajak para santri di masing-masing MWC NU dan Ranting-ranting se-Pamekasan agar punya semangat agropreneur.

“Hingga semester pertama tahun 2022 kami mematok target satu Ranting NU harus lahir minimal satu orang santri sebagai pengusaha pertanian, dan bersyukur jika Agropreneur Santri tersebut tidak hanya satu orang setiap Ranting NU,” terang Ilzam.

Sementara itu, Sekretaris LPPNU Pamekasan, Tabri S Munir, mengatakan, gerakan Agropreneur Santri dalam rangka meningkatkan partisipasi regenarasi petani di kalangan santri dan kaum milenial yang saat ini harus disadari bersama bahwa petani makin berkurang. Gerakan Agropreneur Santri ini juga dalam upaya mendorong kalangan santri dan kaum milenial untuk memanfaatkan secara ekonomis lahan-lahan “tidur” yang saat ini makin luas di Pamekasan.

Usai menerima pembekalan, para duta santri kemudian mengunjungi beberapa lokasi dalam rangka studi lapangan dan terapan. Diantaranya, Alfatih Farm, Kampung Holtikultura Biofarmaka di Desa Potoan Laok, perkebunan dan pembiakan pisang Cavendis, perkebunan Anggur, pembibitan Porang, pengamatan Rumah Potong Hewan Unggas.

“Kita terjun ke lapangan ini dalam rangka studi lapangan agar para santri tahu tentang potensi pertanian yang akan dikembangkan,” terangnya. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer