kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pelaku Pencabulan di Pamekasan Belum Ditangkap, Korban Sayangkan Kinerja Polisi

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan belum mengusut tuntas tindakan perkosaan terhadap korban berinisial SF, (14), Warga Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pojoksuramadu.com, SF menjadi korban perkosaan enam kali sejak Februari hingga Maret 2021 lalu. Korban bahkan telah melahirkan seorang anak pada awal November 2021 lalu. Korban bersama keluarganya sudah melaporkan kasus tersebut Ke Unit PPA Polres Pamekasan, pada 25 November 2021. Meski begitu, pelaku tindak asusila atas nama Maad, warga sekampung korban, belum juga ditangkap hingga saat ini.

Kuasa hukum korban, Yolies Yongky Nata mengatakan, jika kliennya dipaksa mengaku mau sama mau oleh oknum penyidik Unit PPA Polres Pamekasan pada saat BAP kedua 2021 lalu. Laporan korban yang tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/531/XI/RES.1.24/2021/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR, tak juga ada titik terang.

“Kasus ini tidak bisa dibiarkan, polisi harus segera menangkap pelakunya, apabila sudah dua kali dipanggil yang bersangkutan tidak menghadap,” terang Yongky.

Dia berharap, pelaku segera ditangkap. Sebab, hingga kemarin, pelaku yang masih berkeliaran membuat SF merasa takut dan tidak keluar rumah. Bahkan, belum bisa bangkit dari trauma dan ketakutannya.

Berdasarkan keterangan SF, dirinya pernah diperkosa sebanyak enam kali. Empat kali pada Februari 2021. Dan dua kali pada Maret 2021. Dia mengatakan, kejadian pertama si pelaku masuk ke rumahnya di saat tidak ada orang sama sekali di rumahnya.

”Datang sekolah kan saya tidur, pintu rumah terbuka, depan atau belakang, dan kamar saya juga terbuka, dan pelaku langsung masuk ke kamar saya dan menindih saya, saya dicekik, mulut saya ditutup,” katanya.

“Polisi sudah berjanji menangkap, kenapa masih tidak ditangkap?” Sambung Yongky.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah membantah, bahwa cara kerja polisi dalam melakukan penyidikan seperti itu. Polisi, kata Nining selalu bersikap profesional dalam mengusut perkara.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img