Bangkalan, 19 September 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Membangun Desa resmi melaksanakan pembukaan kegiatan sekaligus pemaparan program kerja di Desa Batah Timur, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, pada Jumat, 19 September 2025. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Hammam, Lc., M.Sy., dan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemuda dan pelaku UMKM setempat.
Acara pembukaan berlangsung di Balai Desa Batah Timur. Dalam sambutannya, perwakilan mahasiswa menyampaikan bahwa kegiatan KKN-T ini menitikberatkan pada pengembangan potensi lokal, khususnya di bidang pariwisata dan sertifikasi produk halal.
Dosen pembimbing lapangan, Hammam, Lc., M.Sy., dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah pengalaman belajar baru di tengah masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa.
“Mahasiswa KKN-T membangun desa harus mampu menjadi tim katalisator tri darma perguruan tinggi. Dengan modal ilmu yang sudah diterima di kelas, inovasi dan penelitian, potensi Desa Batah Timur bisa dikembangkan, baik dari sektor wisata maupun ekonomi khususnya UMKM yang mau naik kelas dengan menguruskan sertifikat halalnya” ujar beliau dalam sambutannya.
Pada sesi pemaparan program kerja (proker), mahasiswa mempresentasikan beberapa rencana strategis, antara lain:
Pemetaan dan promosi potensi wisata lokal, termasuk wisata budaya dan alam yang ada di Desa Batah Timur.
Pendampingan sertifikasi produk halal bagi pelaku usaha mikro agar produk mereka memenuhi standar halal dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Pelatihan digital marketing dan branding produk desa, guna meningkatkan daya jual produk UMKM setempat.
Penguatan kapasitas masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat, terutama pemuda dan ibu rumah tangga.
Kepala Desa Batah Timur menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-T ini dan berharap kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi pembangunan desa.
“Kami sangat mengapresiasi. Semoga kegiatan ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan membawa peningkatan pemahaman terkait dengan potensi desa dan sertifikat halal di Desa Batah Timur,” ungkapnya.
Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, kegiatan KKN-T membangun desa yang diselenggarakan LPPM (lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) Universitas Trunojoyo Madura ini diharapkan menjadi langkah positif untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat luas khususnya Desa Batah Timur.
