POJOK LIFESTYLE

#Inspirasi Gaya Hidup

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Angklung Sinar Jaya Hibur Pengguna Jalan di Sudut Kota Bangkalan

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan — Terik matahari siang bolong tak menyurutkan semangat sejumlah seniman jalanan untuk menghibur para pengguna jalan yang melintas di perempatan rambu Jalan Mayjend Sungkono, Bangkalan (12/01/20).

Alunan musing angklung yang mendayu membuat para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat tidak segan memberikan kepingan uang logam atau pecahan uang kertas RP 2000,. Sebagai imbalan mereka bermain musik tersebut.

Ketua komunitas angklung Sinar Jaya, Hanafi menuturkan, awal mula pembentukan musik angklung didasari oleh hobi. “Kami semua sama-sama pecinta musik tradisional, ini kan aslinya berasal dari sunda, dulunya kami belajar bermain musik angklung ini sewaktu kuliah di Jogja,” tuturnya.

Pria 29 tahun itu menceritakan, pembentukan komunitas itu sendiri pertama diawali dari tidak memiliki pekerjaan, oleh karena itu ia bersama rekan-rekannya berinisiatif untuk membentuk komunitas angklung tetsebut demi mengisi aktivitas sehari-hari agar lebih bermanfaat.

“Harapannya kami juga mendapat dukungan dari pemerintah, khususnya dari Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, karena musik angklung ini kan erat kaitannya dengan kebudayaan, meskipun bukan budaya asli madura,” ujarnya.

Semntara itu salah seorang pengendara, benama Nur Lailatul Fitriah (20) mengaku terhibur dengan adanya musik angklung tersebut. “Kalau tidak ada musik angklung itu lampu merah kayaknya kerasa lama, nunggu lampu hijau sambill lihat aksi mereka itu jadi terasa singkat,” ucap Fitri saat ditemui di trotoar Taman Paseban, sebelah timur depan kantor Bank BRI Bangkalan.

Mahasiswi STKIP PGRI Bangkalan yang masih duduk di Bangku semester 3 itu menambahkan, keberadaan pemain musik jalanan itu menurut nya tidak menggangu aktivitas pengendara. “Malah justru terhibur, kalau bisa malam hari juga bagus,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sodikin Hasby, warga Kelurahan Kemayoran. Menurut pria 24 tahun tersebut musik angklung di perempatan jalan Mayjend Sungkono itu cukup bagus.

“Seandainya ada penyanyi ceweknya, apalagi suaranya bagus dan cantik, mungkin mereka itu bisa dipanggil buat mengisi acara-acara pernikahan,” ungkapnya mencoba memberikan penilaian. (Zai/id)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer