POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Sejumlah bantuan alat mesin pertanian yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bakal disalurkan minggu ini.
Kabid Produksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Achmad Suaidi, bantuan alsintan tersebut berupa 20 unit mesin rajang dan 20 unit genset. Jumlah tersebut diperuntukkan kepada 20 kelompok tani yang tersebar di wilayah Pamekasan. Sedangkan bantuan widik penjemuran tembakau diperuntukkan kepada lima kelompok.
“Minggu ini kita akan salurkan 20 unit mesin rajang,” ujar Suaidi.
Selain itu, Pemkab Pamekasan melalui DKPP juga bakal menyerahkan bantuan Alat-alat pertanian berupa handtractor. Handtractor itu bakal diberikan kepada tiga kelompok tani yang ada di tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Pasean, Kecamatan Pakong dan Kecamatan Pademawu.
Selain handtractor, lanjut Suaidi, juga akan diserahkan bantuan bagi petani berupa pompa air sebanyak 30 unit. Lalu juga bantuan kultifator sebanyak 10 unit dan handsprayer sebanyak 150 buah. Penyerahannya akan dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan bantuan bantuan lainnya.
“Penyebabnya karena setelah selesai musim tanam tembakau para petani itu akan beralih ke musim tanam tanaman pangan, sehingga keberadaan alat alat pertanian itu juga bisa maksimal membantu para petani diluar musim tembakau,” jelasnya.
Untuk diketahui, DKPP mengelola Rp 8,8 miliar DBHCHT. Klasifikasinya dana itu dipakai untuk membiayai kegiatan yang terbagi menjadi dua katagori, pertama untuk infrastruktur, kedua untuk alat alat pertanian.
DKPP Pamekasan adalah satu OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan yang menerima kucuran dana dari DBHCHT 2021 yang berjumlah Rp 64 miliar lebih. OPD lainnya antara lain DPMD, Bakesbangpol, DPMTSP-Naker, Dinkes, Diskominfo, dan RSUD Waru. (Hasibuddin)
