POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Inspektorat Bangkalan, Jawa Timur mendalami kasus dugaan lemahnya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu yang sempat viral di medsos.
Kali ini, Inspektorat Bangkalan memanggil Moh. Tajul, pria yang ngamuk karena istrinya meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Bangkalan. Protes keras tajul sempat viral di medsos dan banyak menuai komentar netizen.
Kepala Inspektorat Bangkalan, Joko Supriyono menyatakan, pemanggilan Moh. Tajul untuk mengetahui kronologi di lapangan. Inspektorat perlu mengetahui detail persoalan untuk mengambil kesimpulan untuk sanksi.
“Kami memanggil Pak Tajul ini atas dasar berita-berita yang terjadi di medsos itu sehingga kami memanggil sumbernya guna mengetahui sebetulnya yang terjadi,” katanya, Senin (12/7/2021).
Menurutnya, Inspektorat belum memastikan ada pelanggaran dalam kasus itu. Namun pihaknya akan mendalami tentang kronologi kejadian itu hingga terjadi protes oleh keluarga pasien. Pihaknya akan memanggil pihak rumah sakit, namun masih menunggu perintah Bupati.
“Kalau nanti pimpinan menyarankan ada tindak lanjut yang perlu ada penanganan lain dan pihak pak Tajul menghendaki seperti itu akan kita lakukan,” imbuh Joko.
Dilain pihak Moh. Tajul sangat berharap agar kasus ini ditindak lanjuti oleh Inspektorat sehingga pelayanan buruk yang menimpa terhadap istrinya tak terulang lagi.
“Pihak rumah sakit harus dipanggil juga karena SOP dilanggar semua. Saya sendiri meminta diangkat bayinya tidak diindahkan, dokter kandungan tidak ada yang menangani,” tandasnya. (Fathur)